Kamis, 03 Juni 2010

BAHAYA RADIASI SEBUAH TELEPON SELULER

Bahaya Radiasi Ponsel
peringatan bagi pengguna posel yang hobie berlama-lama ria dengan Ponsel sebaiknya kudu waspada, Pasalnya telah terungkap sebuah penelitian bahwa radiasi telepon selular/ponsel dapat mengakibatkan kerusakan memori otak sehingga dapat mempercepat penyakit daya ingat berkurang atau pikun.

Penelitian yang dilakukan Lund University, Swedia, seekor tikus diuji coba dengan diberi radiasi telepon suleler dua jam dalam sepekan selama setahun. Hasilnya, tikus diberi radiasi mengalami ingatan yang jelek, ketimbang tikus yang tidak diberi radiasi.

Saat tikus yang diberi radiasi dilepaskan pada sebuah kotak dengan menaruh empat objek berbeda. Tikus tersebut tidak menunjukan ketertarikannya kepada objek itu. Hal berbeda justru dilakukan oleh tikus yang tidak diberi radiasi.

“Radiasi microwave dari ponsel. Menyebabkan aliran darah ke otak si tikus melambat. Karena, ada sel syarafnya yang rusak,” jelas salah satu peneliti Professor Leif Salford, demikian yang dilaporkan Sciencedaily, Minggu (7/12/2008).

Para peneliti menjelaskan, kerusakan syaraf terjadi kerena kerusakan sel di cerebral cortex dan hippocampus, atau bisa disebut pusat ingatan di otak. Kerusakan syaraf ini terjadi setelah enam pekan setelah diberi radiasi. Peneliti menemukan pengaruh pada sekelompok gen, tidak hanya gen secara individu.

Selain itu, Leif Salford juga juga menemukan albumin, protein yang berfungsi sebagai molekul penting di dalam darah, bocor ke otak saat binatang yang diselidiki di laboratorium terkena radiasi. Untuk kebocoran albumin ini bisa langsung terjadi.

Setelah mengetahui kerusakan pada tikus itu, mereka kini mencoba meneliti bagaimana hal itu bisa sampai terjadi.

“Meski baru sebatas pada tikus. Kami sarankan bagi pengguna, untuk tidak menggunakan ponsel terlalu dekat dengan telinga. Atau bisa menggunakan hands-free,” saran Professor Leif Salford. Sumber : Susetyo Dwi Prihadi

http://techno.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/12/07/56/171416/radiasi-ponsel-sebabkan-kerusakan-otak

PENDAPATAN NASIONAL ,UANG DAN BANK

PENDAPATAN NASIONAL

Penjelasan

Pendapatan nasional pada dasarnya merupakan kumpulan pendapatan masyarakat suatu negara. Tinggi rendahnya pendapatan nasional akan mempengaruhi tinggi rendahnya pendapatan per kapita negara yang bersangkutan. Akan tetapi, banyak sedikitnya jumlah penduduk pun akan mempengaruhi jumlah pendapatan per kapita suatu negara

Pendapatan Nasional (National Income) dapat ditinjau dari tiga pendekatan, yaitu:1. Pendekatan/Metode Produksi,2. Pendekatan/Metode Pengeluaran, dan3. Pendekatan/Metode Pendapatan.

Berdasarkan pendekatan/metode produksi, pendapatan nasional adalah barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara dalam suatu periode tertentu, biasanya satu tahun.
Maksud dari metode produksi ini, jumlah seluruh hasil produksi (output) suatu negara dalam satu tahun dikalikan harga satuan masing-masing. Sehingga bila dituliskan dalam rumus akan nampak sebagai berikut:

PDB/Y = {(Q1 . P1) + (Q2 . P2) + ... + (Qn . Pn) }

Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional (PDB)Q1 = Jumlah barang ke - 1P1 = Harga barang ke - 1Q2 = Jumlah barang ke - 2P2 = Harga barang ke - 2Qn = Jumlah barang ke - nPn = Harga barang ke - n

Hasil perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan/metode produksi ini dinamakan Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP). Untuk tingkat propinsi di Indonesia disebut Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Misalnya:
-Nilai tambah sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan (1 th) .............Rp. x x x
-Nilai tambah sektor pertambangan dan penggalian (1 th)..........................................Rp. x x x
-Nilai tambah sektor industri pengolahan (1 th)..........................................................Rp. x x x
-Nilai tambah sektor lain (1 th) ...................................................................................Rp. x x x +
Pendapatan Nasional/Produk Domestik Bruto Rp. x x x



Pendekatan/Metode Pengeluaran

Berdasarkan pendekatan pengeluaran, pendapatan nasional adalah jumlah pengeluaran secara nasional untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu periode, biasanya satu tahun.
Pengeluaran-pengeluaran yang dimaksud adalah:
No.
Rumah Tangga
Pengeluaran untuk
Lambang
1.2.3.4.
KonsumenProdusenPemerintahMasyarakat Luar Negeri
Konsumsi (Consumption)Investasi (Investment) Pengeluaran Pemerintah (Government Expenditure) Ekspor-Impor (Export-Import) (X – M)
CIG(X-M)
Dari tabel di atas, bila digambarkan dalam sebuah rumus, maka akan nampak sebagai berikut:
PNB/Y = C + I + G + (X - M)

Bila PNB (GNP) dibagi dengan jumlah penduduk akan menghasilkan Pendapatan per Kapita


Pendekatan/Metode Pendapatan

Menurut pendekatan pendapatan, pendapatan nasional adalah seluruh pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor produksi yang disumbangkan kepada Rumah Tangga Produsen selama satu tahun.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut:
No.
1.Pemilik Faktor Produksi
2.Penerimaan
3.Lambang

AlamTenaga KerjaModalSkill
Sewa (rent)Upah/Gaji (wage) Bunga (interest) Laba (profit)
rwip
Hasil perhitungan pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan atau metode pendapatan ini dinamakan Pendapatan Nasional (PN) atau National Income (NI).

Dengan demikian bila digambarkan dalam rumus, maka akan nampak sebagai berikut:
PN / Y = r + w + i + p

Konsep Pendapatan Nasional

Untuk lebih memahami pendapatan nasional serta menghindari adanya kekeliruan, maka dalam ilmu ekonomi dikenal beberapa konsep pendapatan.

1.Produk Domestik Bruto (PDB)

Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product/GDP) adalah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan seluruh warga masyarakat (termasuk warga negara asing) suatu negara dalam periode tertentu biasanya satu tahun.

2.Produk Nasional Bruto (PNB)

Produk Nasional Bruto (Gross National Product/GNP) adalah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk di dalamnya barang dan jasa yang dihasilkan warga negara tersebut yang berada/bekerja di luar negeri. Barang dan jasa yang dihasilkan warga negara asing yang bekerja di dalam negeri, tidak termasuk GNP.
GNP = GDP - Produk Netto terhadap luar negeri


3.Produk Nasional Netto (PNN)

Produk Nasional Netto (Net National Product/NNP) atau produk nasional bersih adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.
NNP = GNP - (Penyusutan + Barang pengganti modal)


4.Pendapatan Nasional Netto (Bersih)

Pendapatan Nasional Bersih (Net National Income/NNI) adalah nilai dari produk nasional bersih (net national income) dikurangi dengan pajak tidak langsung.
NNI = NNP - Pajak tidak langsung


5.Pendapatan Perseorangan

Pendapatan Perseorangan (Personal Income) adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima perseorangan sebagai balas jasa dalam proses produksi. Pendapatan perseorangan ini dapat juga disebut pendapatan kotor, karena tidak semua pendapatan perseorangan netto jatuh ke tangan pemilik faktor produksi, sebab masih harus dikurangi laba yang tidak dibagi, pajak penghasilan, iuran jaminan sosial maupun pembayaran yang bersifat transfer payment (pembayaran pindahan) seperti pensiunan.

PI = (NNI + Transfer Payment) - (Iuran Jaminan Sosial + Iuran Asuransi + Laba Ditahan + Pajak Perseorangan)



6.Pendapatan Bebas

Pendapatan Bebas (Disposable Income/DI) adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap untuk dibelanjakan penerimanya. Pendapatan ini merupakan hak mutlak bagi penerimanya. Pendapatan bebas diperoleh dari pendapatan perseorangan dikurangi pajak langsung.

DI = PI - Pajak langsung


7.Pendapatan yang Dibawa Pulang

Pendapatan yang dibawa pulang (Take Home Pay/THP) adalah pendapatan yang dibawa pulang untuk membayar bermacam-macam kebutuhan. Pendapatan ini mempengaruhi permintaan efektif, sebab menggambarkan daya beli masyarakat. Take Home Pay diperoleh dari Disposbale Income dikurangi kewajiban/pengeluaran kepada pihak lain seperti untuk membayar utang.


Faktor yang Mempengaruhi Y, C, S dan I
1.Pendapatan Nasional (Y) dipengaruhi oleh:

a.teknologi produksi;

b.permodalan;

c.stabilitas nasional; dan

d.kebijakan pemerintah.

2. Konsumsi (C) dipengaruhi oleh:

a.Faktor internal, yaitu:
1) komposisi rumah tangga (jumlah dan usia);
2) selera;
3) kebiasaan;
4) besarnya pendapatan.

b.Faktor eksternal, yaitu:
1) lingkungan tempat tinggal;
2) kebijakan pemerintah;
3) harga barang;
4) budaya masyarakat;
5) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3.Faktor yang mempengaruhi Tabungan (S), yaitu:
a. pendapatan yang diterima;
b. hasrat untuk menabung (Maginal Propensity to Save);
c. tingkat suku bungan bank.

4. Faktor yang mempengaruhi Investasi (I), adalah:
a. tingkat suku bunga bank;
b. permintaan efektif;
c. kemampuan modal untuk menghasilkan (Marginal Efficiency of Capital/ MEC).































Latihan Soal


1. Pendapatan Nasional (National Income) dapat ditinjau dari tiga pendekatan, yaitu,kecuali…..
A. Pendekatan/Metode Produksi,
B. Pendekatan/Metode Pengeluaran
C. Pendekatan/Metode Pendapatan.
D. Pendekatan/Metode Pemasaran >
E. Pendekatan/Metode Pemasukan

2. Hasil perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan/metode produksi dinamakan Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP). Untuk tingkat propinsi di Indonesia disebut …..
A. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)>
B. Produk Domestik Regional Produk (PDRP)
C. Produk Domestik Product Regional (PDPR)
D. Produk Domestik Gross Regional Bruto (PDGRB)
E. Produk Domestik Regional

3 Seluruh barang dan jasa yang dihasilkan seluruh warga masyarakat (termasuk warga negara asing) suatu negara dalam periode tertentu biasanya satu tahun.disebut ……
A. Produk Domestic Bruto (PDB)>
B. Produk Nasional Bruto (PNB)
C. Produk Nasional Netto (PNN)
D. Pendapatan Nasional Netto (Bersih)
E. Pendapatan Bebas

4. Jumlah seluruh penerimaan yang diterima perseorangan sebagai balas jasa dalam proses produksi,disebut……
A. Pendapatan yang Dibawa Pulang
B. Pendapatan Bebas
C. Pendapatan Perseorangan >
D. Pendapatan Nasionl Netto
E. Pendapatan Bruto

5. Pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap untuk dibelanjakan penerimanya, disebut ……
A. Pendapatan yang Dibawa Pulang
B. Pendapatan Bebas >
C. Pendapatan Perseorangan
D. Pendapatan Nasional Netto
E. Pendapatan Bruto

6. Pendapatan Nasional (Y) dipengaruhi oleh, kecuali……
A. Teknologi produksi
B. Permodalan
C. Stabilitas nasional
D Kebijakan pemerintah
E. Pemasaran >

7. Yang termasuk dari Faktor internal dalam Konsumsi barang, yaitu,…..
1) Komposisi rumah tangga (jumlah dan usia)
2) Selera
3) Kebiasaan
4) Besarnya pendapatan
5) Pangsa pasar
Jawabannya ..
A. 1,3,4 dan5
B. 1,2 dan 5
C. 1,3,4dan 5
D. 1,2, dan 4 >
E. 1, 3dan 5

8. Hasil perhitungan pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan atau metode pendapatan ini dinamakan Pendapatan Nasional (PN) atau….
A. National Income (NI)>
B. Pendapatan Nasionl Netto
C. Pendapatan Bruto
D. Pendapatan Bebas
E. Pendapatan Nasional Bruto

9. Faktor yang mempengaruhi Investasi (I) adalah, kecuali….
A. Tingkat suku bunga bank
B. Permintaan efektif
C. Kemampuan modal untuk menghasilkan
D. Pasar Modal>
E. Marginal Efficiency of Capital/ MEC

10. DI = PI - Pajak langsung merupakan pengertian dari…..

A. Pendapatan yang Dibawa Pulang
B. Pendapatan Bebas >
C. Pendapatan Perseorangan
D. Pendapatan Nasional Netto
E. Pendapatan Bruto






ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL


Penjelasan

Pendapatan nasional pada dasarnya merupakan kumpulan pendapatan masyarakat suatu negara. Tinggi rendahnya pendapatan nasional akan mempengaruhi tinggi rendahnya pendapatan per kapita negara yang bersangkutan. Akan tetapi, banyak sedikitnya jumlah penduduk pun akan mempengaruhi jumlah pendapatan per kapita suatu negara.

besarnya output nasional dapat menunjukan beberapa hal penting dalam sebuah perekonomian.
· Yang pertama, besarnya output nasional merupakan gambaran awal tentang seberapa efisien sumberdaya yang ada dalam perekenomian (tenaga kerja, barang modal, uang, dan kemampuan kewirausahaan) digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.
· Yang kedua, besarnya output nasional merupakan gambaran awal tentang produktivitas dan tingkat kemakmuran suatu Negara.
· Yang ketiga, besarnya output nasional nerupakan gambaran awal tantang masalah-masalah structural (mendasar) yang dihadapi suatu perekonomian.

Para pelaku perekonomian ini, khususnya Produsen dan Konsumen, secara sederhana akan melakukan kegiatan dalam penjualan dan pembelian di pasar yang saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingannya masing-masing. Dalam transaksi pasar tersebut, mereka akan terikat dengan kontrak dagang atau kesepakatan jual beli, dan kemudian ditetapkanlah harga jual atau harga beli dari kegiatan tersebut

Model Perekonomian Tertutup

Sistem perekonomian yang sederhana ini dalam keadaan normal dapat berjalan dengan sendirinya, tanpa perlu pengaturan yang ketat dari Pemerintah. Dan memang inilah yang biasa didambakan oleh para teknokrat ekonomi klasik, bahwa pasar dapat mengatur segalanya dengan baik dan sempuna. Seolah-olah sistem ekonomi tersebut bekerja dengan otomatis melalui tangan kuat yang mengaturnya dari luar, atau biasa disebut dengan the invisible hand.

Tetapi sayangnya dalam kenyataannya, mekanisme pasar ini tidak dapat memberikan jaminan bahwa sistem perekonomian sederhana di atas dapat berjalan dengan sempurna, tanpa distorsi atau kerugian bagi kepentingan masyarakat yang lebih luas. Banyak kasus dilaporkan di negara berkembang, adanya kenyataan bahwa mekanisme pasar bebas tetap menghasilkan banyak kekurangan, kejanggalan maupun kecurangan, atau kerugian di pihak konsumen.

Dalam jangka panjang sering terjadi kecenderungan pengelompokan produsen tertentu yang menguasai pangsa pasar secara dominan. Dan masih banyak kejanggalan-kejanggalan lainnya dari sistem mekanisme pasar bebas ini.

Model Perekonomian Terbuka

Sejauh ini kita masih memperlakukan sistem kegiatan ekonomi pasar secara tertutup. Artinya kita belum memasukkan peran luar negeri dalam sistem ekonomi tersebut. Memang banyak model ekonomi yang membagi sistem ekonomi tersebut ke dalam “sistem ekonomi tertutup” dan “sistem ekonomi terbuka”.
Dalam model terbuka ini jasa perbankan dan lembaga keuangan dapat juga berasal dari luar negeri, seperti kreditor swasta luarnegeri dan lembaga keuangan internasional, seperti Asia Development Bank (ADB), World Bank dan International Monetary Fund (IMF).

Tiga pasar utama

1) pasar barang utama
Pasar barang dan jasa adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran barang dan jasa. Dalam perekonomian tertutup, permintaan utamanya berasal dari sector rumah tangga dan pemerintahan.

2) pasar tenaga kerja

Pasar tenaga kerja adalah interaksi antara permintaan dan penawaran tenaga kerja. Dalam perekonomian tertutup, penawaran tenaga kerja berasal dari sector rumah tangga. Sedangkan permintaannya berasal dari sector perusahaan dan sector pemerintah. Dalam perekonomian terbuka, penawaran tenaga kerja dapat juga berasal dari luar negeri.

3) pasar uang dan modal

Pasar uang adalah interaksi antara pemintaan uang dengan penawaran uang. Yang diperjualbelikan dalam pasar uang bukanlah fisik uang, melainkan hak penggunaan uang. Penawaran uang berasal dari pihak-pihak yang bersedia menunda hak penggunaan ungnya, entah dalam jangka pendek atau jangka panjang.

Metode Perhitungan Pendapatan Nasional

PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)

Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan

PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)

PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri.

Rumus
GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri

Ø NNP (Net National Product)

NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.

Rumus :
NNP = GNP – Penyusutan

Ø NNI (Net National Income)

NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax)

Rumus :
NNI = NNP – Pajak tidak langsung

Ø PI (Personal Income)

PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.

Rumus :
PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social + Pajak perseorangan )

Ø DI (Disposible Income)

DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya.

Rumus :
DI = PI – Pajak langsung

RANGKUMAN

Pendapatan nasional pada dasarnya merupakan kumpulan pendapatan masyarakat suatu negara. Tinggi rendahnya pendapatan nasional akan mempengaruhi tinggi rendahnya pendapatan per kapita negara yang bersangkutan

Tiga pasar utama
1) pasar barang utama
Pasar barang dan jasa adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran barang dan jasa. Dalam perekonomian tertutup, permintaan utamanya berasal dari sector rumah tangga dan pemerintahan.

2) pasar tenaga kerja
Pasar tenaga kerja adalah interaksi antara permintaan dan penawaran tenaga kerja. Dalam perekonomian tertutup, penawaran tenaga kerja berasal dari sector rumah tangga. Sedangkan permintaannya berasal dari sector perusahaan dan sector pemerintah. Dalam perekonomian terbuka, penawaran tenaga kerja dapat juga berasal dari luar negeri.

3) pasar uang dan modal
Pasar uang adalah interaksi antara pemintaan uang dengan penawaran uang. Yang diperjualbelikan dalam pasar uang bukanlah fisik uang, melainkan hak penggunaan uang. Penawaran uang berasal dari pihak-pihak yang bersedia menunda hak penggunaan ungnya, entah dalam jangka pendek atau jangka panjang.

Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
• PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)
• PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)








Latihan Soal

1. Pendapatan nasional pada dasarnya merupakan kumpulan pendapatan masyarakat suatu negara. Tinggi rendahnya pendapatan nasional akan mempengaruhi tinggi rendahnya ……
A. Pendapatan per kapita negara yang bersangkutan >
B. Produk netto terhadap luar negeri
C. Pasar uang dan modal
D. Pajak Produksi
E. Biaya Pembangunan

2. PI (Personal Income ) adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan …..
A. Transfer payment >
B. Produk netto terhadap luar negeri
C. Pajak langsung
D. Biaya Produksi
E. Produk Nasional Bruto

3. Pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap untuk dibelanjakan penerimanya, disebut ……
A. Pendapatan yang Dibawa Pulang
B. Pendapatan Bebas >
C. Pendapatan Perseorangan
D. Pendapatan Nasional Netto
E. Pendapatan Bruto

4. Pasar uang dan modal adalah……
A. Interaksi antara pemintaan uang dengan penawaran uang >
B. Interaksi antara permintaan dan penawaran tenaga kerja
C. Interaksi antara pemeritah dengan Bank
D. Interaksi antara bank dengan Bursa efek
E. Suatu transaksi Pembayaran dan Penerimaan Modal

5. Pendapatan Nasional (Y) dipengaruhi oleh, kecuali……
A. Teknologi produksi
B. Permodalan
C. Stabilitas nasional
D. Kebijakan pemerintah
E. Pemasaran >

6. PNB (Produk Nasional Bruto) adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang….
A. berada di luar negeri >
B. berwisata
C. produksi barang
D. bermodal besar
E. berpotensi

7. DI (Disposible Income) adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh ….
A. Penerimanya >
B. Pemerintah
C. Produsen
D. Konsumen
E. Bea cukai

8. Faktor yang mempengaruhi Investasi (I) adalah, kecuali….
A. Tingkat suku bunga bank
B. Permintaan efektif
C. Kemampuan modal untuk menghasilkan
D. Pasar Modal>
E. Marginal Efficiency of Capital/ MEC

9. NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.
A. GNP – Penyusutan >
B. PI – Pajak langsung
C. NNP – Pajak tidak langsung
D. GDP – Produk netto terhadap luar negeri
E. GNP + PI – Penyusutan

10. Besarnya output nasional merupakan gambaran awal tentang produktivitas dan tingkat kemakmuran suatu…..
A. Negara >
B. Provinsi
C. Daerah
D. Pulau
E. nasional










UANG, BANK DAN PENCIPTAAN UANG

Penjelasan

v Uang

Dari jaman dahulu masyarakat sudah mengetahui mengenai perdagangan, diawali dari perdagangan dengan cara barter dan sampai saat ini orang sudah mendapatkan alat bantu yang disebut uang dalam memudahkan pertukaran.

Beberapa ahli mendefinisikan uang sebagai berikut:
Uang adalah sebagai alat tukar (A.C. Pigou), yang dapat diterima dalam pembayaran untuk mendapatkan barang-barang (D.H. Robertson) dan pembelian jasa serta kekayaan berharga lainnya dan dapat digunakan untuk pembayaran utang (R.G. Thomas).

Secara umum uang dapat diartikan sebagai benda yang disetujui masyarakat sebagai alat perantara dalam kegiatan tukar menukar barang dan jasa, dan sebagai alat penghitung kekayaan.

Berdasarkan pengertian mengenai uang, maka kita dapat mengetahui syarat suatu benda dapat dijadikan uang, yaitu:

1. dapat diterima oleh masyarakat umum (acceptability)
2. tidak mengalami perubahan dan tidak cepat rusak (durability)
3. nilainya tidak mengalami perubahan dalam jangka waktu yang lama (stability of value)
4. praktik dan mudah dibawa kemana-mana (portability)
5. mudah dibagi-bagi tanpa mengurangi nilai (divisibility)
6. kualitasnya relatif sama (uniformity)
7. jumlahnya terbatas dan tidak mudah dipalsukan (scarcity)

Dari beberapa pengertian mengenai uang, maka uang dapat dibedakan berdasarkan jenisnya yaitu:

Ø Standar Moneter

Standar moneter adalah benda yang ditetapkan sebagai objek pembanding atau nilai dalam jumlah satuan tertentu dan dalam waktu tertentu sebagai alat kesatuan hitung.Standar mata uang yang digunakan dapat berupa logam atau kertas.

1. Standar Uang Logam (Metal Standard)

Apabila logam tertentu, baik emas atau perak digunakan sebagai standar keuangan negara. Standar logam dibedakan atas:

standar emas tunggal(monometalism), menggunakan emas atau perak sebagai standar keuangan Standar emas tunggal terbagi:
1. standar emas tulen (pure gold standard), uang emas dan uang kertas yang beredar;
2. standar inti emas (gold bullion standard), uang perak & uang kertas yang beredar ;
3. standar wesel (gold exchange standard), emas & wesel dari negara yang berstandar

sistem standar kembar (bimetallism), menggunakan emas dan perak sebagai dasar keuangan negara dan perbandingan keduanya (Thomas Gresham dalam teorinya the bad money always drives out good money;
uang yang nilai bahannya rendah akan mendesak nilai bahan yang lebih tinggi, sehingga uang logam yang nilai bahannya tinggi akan disimpan orang) ditetapkan oleh undang-undang
sistem standar pincang, bila emas digunakan sebagai dasar keuangan dan perak sebagai alat pembayaran yang sah, tetapi masyarakat tidak bisa bebas mencetaknya.

2. Standar Kertas (Ametalism)

Uang kertas berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Di dalam suatu negara beredar uang kertas dalam jumlah yang tidak terbatas dan uang tersebut tidak bisa ditukar dengan emas.

ü Kelebihan dan kekurangan dari sistem standar moneter

1. Sistem standar tunggal

Kelebihan
kekurangan
- memiliki nilai penuh (full bodied money)
- sangat tergantung pada satu jenis logam saja
- adanya kebebasan untuk membuat dan melebur uang
- logam emas/perak jumlahnya terbatas
- tiap orang boleh menimbun emas/perak
- kesulitan dalam menentukan jumlah uang yang beredar secara pasti
- uang yang beredar dapat langsung ditukar dengan emas yang dipakai sebagai jaminannya
- di setiap daerah memiliki kadar emas/perak berbeda sehingga perlu disesuaikan

2. Sistem standar kembar

Kelebihan
Kekurangan
- ada dua logam yang dipergunakan sebagai standar keuangan negara
- menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap uang
- uang yang beredar dan bisa bergantian dan diatur undang-undang
- berlakunya hukum Gresham, uang logam yang bermutu rendah ada di peredaran akan terdesak dengan uang logam yang bermutu tinggi
- nilai uang tidak ditentukan oleh undang- undang, tetapi ditentukan oleh nilai yang ada di pasar
- uang logam yang bernilai tinggi susah diperoleh di peredaran
- tiap orang dapat membuat dan melebur uang
- bila berlaku standar kembar alternatif, hanya salah satu standar logam yang berlaku

3. Sistem standar kertas

Kelebihan
Kekurangan
- kepercayaan kepada pemerintah sangat besar
- adanya kemudahan untuk pemalsuan
- uang dipertanggungjawabkan oleh pemerintah melalui bank peredaran
- uang yang beredar tidak dapat ditukar dengan jaminan yang disimpan di bank peredaran
- uang yang beredar dapat dihitung secara kuantitatif dan kualitatif
- nilai uang selalu berubah-ubah
- penghematan terhadap logam mulia
- dari kualitas bahan, cepat rusak/robek ataupun lusuh
- biaya pembuatannya lebih murah dan lebih elastis dalam persediaan.
- menuntut pemerintah selalu mengontrol stabilitas keuangan

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar adalah:

-Kebijakan Bank Sentral berupa hak otonom dan kebijakan moneter (meliputi: politik diskonto, politik pasar terbuka, politik cash ratio, politik kredit selektif) dalam mencetak dan mengedarkan uang kartal.
-Kebijakan pemerintah melalui menteri keuangan untuk menambah peredaran uang dengan cara mencetak uang logam dan uang kertas yang nominalnya kecil.
-Bank umum dapat menciptakan uang giral melalui pembelian saham dan surat berharga.
-Tingkat pendapatan masyarakat
-Tingkat suku bunga bank
-Selera konsumen terhadap suatu barang (semakin tinggi selera konsumen terhadap suatu barang maka harga barang tersebut akan terdorong naik, sehingga akan mendorong jumlah uang yang beredar semakin banyak, demikian sebaliknya)
-Harga barang
-Kebijakan kredit dari pemerintah

Dari beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat, maka kita dapat melihat hal apa saja yang mempengaruhi permintaan uang, yaitu:
besar kecilnya pembelanjaan negara yang berkaitan dengan pendapatan nasional.

cepat lambatnya laju peredaran uang

motif memiliki uang tunai, J.M Keynes dalam teori liquidity preference: motif transaksi (transaction motive), motif berjaga-jaga (precautionary motive), motif spekulasi (speculative motive)

Bila ada hal yang mempengaruhi permintaan uang, berarti ada hal yang mempengaruhi penawaran uang juga, yaitu:
A. tinggi rendahnya tingkat bunga
B. tingkat pendapatan masyarakat
C. jumlah penduduk
D. keadaan letak geografis
E. struktur ekonomi masyarakat
F. penguasaan iptek
G. globalisasi ekonomi

Kebijakan pemerintah terhadap jumlah uang yang beredar di masyarakat dilakukan dengan cara:
1. pengendalian tingkat bunga melalui politik diskonto.
2. menarik atau menambah jumlah uang yang beredar melalui politik pasar terbuka dengan cara membeli atau menjual surat-surat berharga.
SBI = Sertifikat Bank Indonesia
3. pemotongan nilai mata uang melalui kebijakan sanering yang dilakukan bank sentral
4. melakukan revaluasi/devaluasi.

Dari sisi politik kebijakan moneter dapat dibedakan atas:
Politik Uang Ketat (Tight Money Policy)
peningkatan suku bunga (discount policy)
penjualan SBI (open market policy)
peningkatan cadangan kas (cash ratio)
pengetatan pemberian kredit

-Politik Uang Longgar ( Easy Money Policy)
-penurunan tingkat suku bunga
-pembelian SBI
-penurunan cadangan kas
-pemberian kredit longgar


v Bank dan Penciptaan Uang

Secara umum bank adalah suatu badan usaha yang memiliki wewenang dan fungsi untuk untuk menghimpun dana masyarakat umum untuk disalurkan kepada yang memerlukan dana tersebut. Berikut di bawah ini adalah macam-macam dan jenis-jenis bank yang ada di Indonesia beserta arti definisi / pengertian masing-masing bank.
ü Jenis-Jenis Bank :

1. Bank Sentral

Bank sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan Undang-undang nomor 13 tahun 1968 yang memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengerahan dana-dana, mengatur perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan pencetakan / penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya. Bank sentral hanya ada satu sebagai pusat dari seluruh bank yang ada di Indonesia.

2. Bank Umum

Bank umum adalah lembaga keuangan uang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan, jual beli valuta asing / valas, menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa cek, menerima penitipan barang berharga, dan lain sebagainya.

Pengertian bank umum menurut Undang-Undang No. 10 tahun 1998 :
“Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.“

Fungsi-fungsi bank umum yang diuraikan di bawah ini menujukkan betapa pentingnya keberadaan bank umum dalam perekonomian modern, yaitu :
1. Penciptaan uang
2. Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran
3. Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat
4. Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional
5. Penyimpanan Barang-Barang Berharga
6. Pemberian Jasa-Jasa Lainnya

3. Bank Perkreditan Rakyat / BPR

Bank perkreditan rakyat adalah bank penunjang yang memiliki keterbatasan wilayah operasional dan dana yang dimiliki dengan layanan yang terbatas pula seperti memberikan kridit pinjaman dengan jumlah yang terbatas, menerima simpanan masyarakat umum, menyediakan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, penempatan dana dalam sbi / sertifikat bank indonesia, deposito berjangka, sertifikat / surat berharga, tabungan, dan lain sebagainya.

Penciptaan uang adalah proses memproduksi atau menghasilkan uang baru.
Terdapat tiga cara untuk menciptakan uang;
pertama dengan cara mencetak mata uang kertas atau uang logam,
kedua melalui pengadaan utang dan pinjaman, serta
ketiga melalui beragam kebijakan pemerintah, misalnya seperti pelonggaran kuantitatif.







































KESIMPULAN

Uang adalah sebagai alat tukar (A.C. Pigou), yang dapat diterima dalam pembayaran untuk mendapatkan barang-barang (D.H. Robertson) dan pembelian jasa serta kekayaan berharga lainnya dan dapat digunakan untuk pembayaran utang (R.G. Thomas).

Secara umum uang dapat diartikan sebagai benda yang disetujui masyarakat sebagai alat perantara dalam kegiatan tukar menukar barang dan jasa, dan sebagai alat penghitung kekayaan.

Standar moneter adalah benda yang ditetapkan sebagai objek pembanding atau nilai dalam jumlah satuan tertentu dan dalam waktu tertentu sebagai alat kesatuan hitung.Standar mata uang yang digunakan dapat berupa logam atau kertas.

1. Standar Uang Logam (Metal Standard)
2. Standar Kertas (Ametalism)

Jenis-Jenis Bank :
1. Bank Sentral
2. Bank Umum
3. Bank Perkreditan Rakyat / BPR

Fungsi-fungsi bank umum :

1. Penciptaan uang
Uang yang diciptakan bank umum adalah uang giral, yaitu alat pembayaran lewat mekanisme pemindah bukuan (kliring )

2. Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran
Fungsi lain dari bank umum yang juga sangat penting adalah mendukung kelancaran mekanisme pembayaran.

3. Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat
Dana yang paling banyak dihimpun oleh bank umum adalah dana simpanan.

4. Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional
Bank umum juga sangat dibutuhkan untuk memudahkan dan atau memperlancar transaksi internasional, baik transaksi barang/jasa maupun transaksi modal.

5. Penyimpanan Barang-Barang Berharga
Penyimpanan barang-barang berharga adalah satu satu jasa yang paling awal yang ditawarkan oleh bank umum.

6. Pemberian Jasa-Jasa Lainnya
Di Indonesia pemberian jasa-jasa lainnya oleh bank umum juga semakin banyak dan luas. Saat ini kita sudah dapat membayar listrik, telepon membeli pulsa telepon seluler, mengirim uang melalui atm, membayar gaji pegawai dengan menggunakan jasa-jasa bank.




Latihan Soal

1. Menurut R.G. Thomas uang adalah….
A. Pembelian jasa serta kekayaan berharga lainnya dan dapat digunakan untuk pembayaran utang >
B. Alat tukar
C. Alat yang dapat diterima dalam pembayaran untuk mendapatkan barang-barang
D. Alat pembayaran lewat mekanisme pemindah bukuan (kliring)
E. Alat perantara dalam kegiatan tukar menukar barang dan jasa

2. Secara umum uang dapat diartikan sebagai benda yang disetujui masyarakat sebagai alat perantara dalam kegiatan tukar menukar barang dan jasa, dan sebagai …..
A. alat penghitung kekayaan >
B. benda berharga
C. nilai tambah
D. komoditas utama
E. modal

3. Berdasarkan pengertian mengenai uang, maka kita dapat mengetahui syarat suatu benda dapat dijadikan uang, yaitu, kecuali……
1. dapat diterima oleh masyarakat umum (acceptability)
2. tidak mengalami perubahan dan tidak cepat rusak (durability)
3. nilainya selalu mengalami perubahan dalam jangka waktu yang lama ( No stability of value)
4. praktik dan mudah dibawa kemana-mana (portability)
5. kualitasnya relative tidak sama ( No uniformity)
jawabannya…..
A. 1,2 dan 4
B. 1 dan 2
C. 2,dan 4
D. 1 dan 2
E. 3 dan 5>

4. Adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Disebut dengan Bank….
A. Bank Umum >
B. Bank Syariah
C. Bank Sentral
D. Bank Perkreditan Rakyat
E. Bank Mandiri




5. Dibawah ini adalah fungsi-funsi dari bank umum, kecuali…..
A. Penciptaan uang
B. Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran
C. Hanya Penghimpun Dana Simpanan >
D. Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional
E. Penyimpanan Barang-Barang Berharga

6. Bila ada hal yang mempengaruhi permintaan uang, berarti ada hal yang mempengaruhi penawaran uang juga, yaitu, kecuali….
A. tinggi rendahnya penduduk dalam suatu wilayah >
B. tingkat pendapatan masyarakat
C. jumlah penduduk
D. keadaan letak geografis
E. struktur ekonomi masyarakat

7. Bila emas digunakan sebagai dasar keuangan dan perak sebagai alat pembayaran yang sah, tetapi masyarakat tidak bisa bebas mencetaknya. Merupakan pengertian dari system…
A. standar pincang >
B. standar moneter
C. standar dunia
D. standar tunggal
E. standar kembar

8. Bank penunjang yang memiliki keterbatasan wilayah operasional dan dana yang dimiliki dengan layanan yang terbatas pula seperti memberikan kredit pinjaman dengan jumlah yang terbatas, menerima simpanan masyarakat umum, menyediakan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, penempatan dana dalam sbi / sertifikat bank indonesia, deposito berjangka, sertifikat / surat berharga, tabungan, dan lain sebagainya. Merupakan Bank….
A. Bank Umum
B. Bank Syariah
C. Bank Sentral
D. Bank Perkreditan Rakyat >
E. Bank Mandiri

9. Bank umum juga sangat dibutuhkan untuk memudahkan dan atau memperlancar transaksi internasional, baik transaksi barang/jasa maupun transaksi modal. Termasuk pengertian…
A. Fungsi Penciptaan uang
B. Fungsi Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran
C. Fungsi Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional >
D. Fungsi Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat
E. Fungsi Penyimpanan Barang-Barang Berharga

10. Penciptaan uang adalah…...
A.mencetak mata uang kertas atau uang logam
B.pengadaan utang dan pinjaman
C.beragam kebijakan pemerintah, misalnya seperti pelonggaran kuantitatif
D.proses memproduksi atau menghasilkan uang baru >

HARUS TAHU NICH..

KHASIAT ALAMI YANG KUDU TAHU
Dalam dunia modern seperti sekarang banyak sekali orang tidak mengetahui manfaat dan khasiat obat-obatan sederhana atau tradisional atau alami, dalam kesempatan ini akan dibahas beberapa khasiat dari sesuatu yang jarang kita ketahui.


Khasiat bawang putih

Menghambat kemerosotan otak dan sistem kekebalan Membantu menghambat proses penuaan. Menghambat pertumbuhan sel kanker. Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi. Bawang putih yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah. Bawang putih dapat membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi.

Dengan efek yang lebih lembut. Bawang putih mengandung vitamin A Bawang putih mengandung vitamin B Bawang putih mengandung vitamin C Bawang putih mengandung kalsium Bawang putih mengandung potasium Bawang putih mengandung antioksidan Bawang putih mengandung karoten dan selenium 13. Mengonsumsi 2-3 siung bawang putih sehari, akan menghindarkan dari kemungkinan berpenyakit jantung.

Khasiat terapi sengat lebah

Disebutkan dalam Al quran surat An Nahl ayat 68-69, di dalam madu lebah terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Ayat tersebut menjabarkan pada manusia, lebah memiliki khasiat yang dapat menyembuhkan bermacam-macam penyakit.

Produk turunan yang dihasilkan lebah ada 13, di antaranya madu, propolis, royal jelly, pollen, bee venom, lilin lebah, madu sarang, roti lebah, larva lebah, dan phedra.
Pengobatan dengan menggunakan lebah biasa disebut Aphitherapy (apiterapi), yang berasal dari perpaduan bahasa Latin, aphis berarti lebah dan therapy, pengobatan.

Apiterapi didefinisikan sebagai upaya pengobatan komplementer untuk tujuan prefentif, kuratif, dan rehabilitasi menggunakan lebah dan produk turunannya.

Salah seorang terapis sengat lebah, Oman, mengatakan, penggunaan madu lebah untuk kesehatan telah diketahui sejak ribuan tahun lalu. Penggunaan sengat lebah untuk meringankan nyeri sendi dan artritis telah lama dilakukan oleh bangsa Yunani. Pelopornya adalah bapak kedokteran modern, Hippocrates.

Selain itu, Dr. Philip Tere dari Perancis pernah meneliti hubungan antara sengat lebah dan rematik. Sebelumnya, tahun 1864, Prof. Libowsky melaporkan kesembuhan pasiennya yang menderita rematik dan neuralgia setelah diterapi dengan sengatan lebah.

Pengobatan menggunakan sengat (bisa) lebah dikenal sebagai apipuntur. Apipuntur, kata Oman adalah bagian dari apiterapi. Apipuntur memanfaatkan bee venom dan metode akupuntur. Lebah untuk terapi ini jenis Apis mellifera dan Apis cerana. Apipuntur sendiri merupakan bagian dari apiterapi.

Sengat atau racun lebah sangat baik untuk menormalkan segala aktivitas pembuluh darah dan saraf.
“Hasil penelitian menunjukkan bahwa sengat lebah mengandung melitin, apamin, peptida 401 (MDC), inhibitor protease, dan norepinephrine,” kata terapis yang mendalami pengobatan sengat lebah sejak tahun 2000 itu.

Apiterapi secara umum dimanfaatkan untuk meredakan gangguan rematik, masuk angin, flu, salah urat, hingga penyakit berat, seperti darah tinggi, diabetes, dan kanker. Cara itu pun diklaim efektif untuk mengobati penyakit degeneratif, seperti stroke.

Seseorang yang mempunyai keluhan tidak semerta langsung diterapi. Oman memilki cara untuk mendeteksi penyakit yang diderita pasien. “Kalau ditekan ditempat yang menjadi sumber penyakit terasa sakit, di tempat itu dilalukan sengatan, jadi tidak sembarangan,” jelasnya.
Jumlah sengatan tergantung pada jenis penyakit. Namun, satu sengatan di titik-titik tertentu dianggap cukup sebagai perkenalan.

“Buat yang baru terapi biasanya diberi satu atau dua sengatan, kalau yang sudah biasa biasa sampi tujuh tapi tidak boleh lebih dari 10, kalau terlalu banyak bisa meriang meski daya tahan tubuh pasien kuat,” jelasnya.
Sengatan lebah yang sedang bereaksi di tubuh ditandai dengan ketidaknormalan sejenak yang sifatnya individual. Reaksi pasien berbeda-beda, apakah sebelumnya pernah disengat lebah atau tidak.

Biasanya pasien akan mengalami reaksi lokal dan sistemik. Ciri reaksi lokal adalah pembengkakan di sekitar lokasi sengatan, gejala klinisnya gatal, nyeri, dan kaku. Reaksi sistemik berupa demam, lemas, telinga berdengung, dan pusing.

Untuk menetralkan kondisi tersebut, dia menganjurkan konsumsi madu dan mengoleskan minyak gosok di bagian yang bengkak dan gatal. Karena itu, terapi sengat lebah akan lebih efektif bila dikombinasikan dengan pemberian madu, propolis, pollen, atau royal jelly.

“Pasien yang pertama kali disengat dan daya tahan tubuhnya jelek biasanya suka meriang. Saya menganjurkan pasien untuk minum madu dan jangan mandi,” imbuh Oman.Sumber : http://republika.co.id/berita/21976.html

Khasiat ubi jalar

kimia pada ubi jalar adalah protein, lemak, karbohidrat, kalori, serat, abu, kalsium, fosfor, zat besi, karoten, vitamin B1, B2, C, dan asam nikotinat. Menurut pakar tanaman obat Prof Hembing Wijayakusuma, ubi jalar memiliki sifat kimia manis, dingin, astringen. Efek farmakologisnya berkhasiat sebagai tonik, menghentikan perdarahan. Bagian yang bisa dimanfaatkan adalah ubi dan daun. Ubi jalar bisa digunakan untuk mengatasi kencing manis (diabetes mellitus), Caranya ambil 100 gram ubi jalar, 15 gram kulit labu bligo (Benincasa hispida), dan 50 gram biji alpukat direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 500 cc. Lalu disaring dan diminum airnya, sedangkan ubinya dimakan.


Manfaat pisang bagi perokok

Buah berkulit kuning ini selain enak dikonsumsi ternyata memiliki manfaat segudang. Dari kesehatan hingga kecantikan, akan diperoleh bagi yang rajin mengonsumsi pisang.

Pisang adalah tanaman buah berupa herba yang berasal dari kawasan Asia Tenggara (termasuk Indonesia), Afrika (Madagaskar), Amerika Selatan dan Tengah. Rasanya yang manis membuat banyak yang senang mengonsumsi buah ini, bahkan monyet pun penggemar buah ini.

Beragam jenis pisang yang ada di pasaran, ada pisang ambon, raja, kepok, pisang susu, dll-nya. Buah berwarna kuning ini termasuk multimanfaat. Dari buah, daun, kulit, dan batangnya pun dapat digunakan. Misalnya, batang pisang dapat diolah menjadi serat untuk pakaian, kertas, dsb. Sedangkan batang pisang yang telah dipotong kecil dan daun pisang dapat dijadikan makanan ternak ruminansia (domba, kambing) pada saat musim kemarau di mana rumput tidak/kurang tersedia. Kulit pisang pun dapat dimanfaatkan untuk membuat cuka melalui proses fermentasi alkohol dan asam cuka. Sedangkan daun pisang dipakai sebagai pembungkus berbagai macam makanan tradisional Indonesia.

Tahukah Anda kalau pisang bermanfaat bagi kesehatan tubuh? Menurut para ahli gizi, pisang mengandung banyak gizi, antar lain kalsium, lemak, kalium mineral, vitamin, karbohidrat, protein. Dari kandungan inilah maka pisang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan kecantikan.

Jika ditilik dari segi kesehatan, pisang dapat mengatasi anemia karena mengandung zat besi yang cukup banyak, kandungan asam triptopthan yang diubah menjadi serotonin (zat yang dapat mengubah suasana hati) dapat mengatasi depresi dan stres, Sedangkan kandungan vitamin B6 di dalamnya, dapat mengatur kadar glukosa dalam darah yang dapat mengubah mood.

Atasi kecandungan nikotin

Untuk Anda yang sering menguap, padahal tidak mengantuk berarti oksigen di dalam otak agak terganggu. Untuk mengatasinya sebaiknya Anda sering mengonsumsi pisang. Karena pisang mengandung banyak kalium, maka dapat mengembalikan kadar kalium dalam tubuh dan melancarkan pengiriman oksigen ke otak. Selain itu, pisang juga sangat baik bagi ibu yang mengandung. Kandungan asam folat di dalamnya mudah diserap oleh janin, juga baik bagi perkembangan sistem saraf janin. Selain itu, pisang juga dapat dijadikan sumber kekuatan tenaga karena mengandung gula yang dapat diubah sumber tenaga dan dapat menghilangkan rasa lelah.

Dari segi kecantikan pisang biasa digunakan sebagai masker wajah, mengatasi rambut rusak dan menghaluskan tangan. Hal yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat banyak, pisang mampu membantu perokok mengatasi kecandungan nikotin. Karena kandungan B6 dan B12 di dalamnya membantu untuk menetralisir pengaruh nikotin.

Dalam “Medicinal Uses of Bananas” menyebutkan pisang dapat menyembuhkan anemia, menurunkan tekanan darah, menambah tenaga untuk berpikir, kaya serat untuk membantu sistem saraf, dapat membantu perokok untuk menghilangkan pengaruh nikotin, stres, mencegah stroke, mengontrol temperatur badan terutama bagi ibu hamil, menetralkan keasaman lambung, dan sebagainya.

Yang matang lebih baik

Secara umum, kandungan gizi yang terdapat dalam setiap buah pisang matang adalah sebagai berikut: kalori 99 kalori, protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8 miligram (mg), serat 0,7 gram, kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A44RE, Vitamin B 0,08 mg, vitamin C 3 mg dan air 72 gram.

Kandungan buah pisang sangat banyak, terdiri atas mineral, vitamin, karbohidrat, serat, protein, lemak dan lain-lain, sehingga apabila orang hanya mengonsumsi buah pisang saja, sudah tercukupi secara minimal gizinya.

Untuk mendapatkan manfaatnya kita tak boleh asal mengonsumsinya, pilihlah pisang yang sudang matang, yang kulitnya hijau kekuning-kuningan dengan bercak coklat atau kuning, pisang matang lebih mudah dicerna, dan gula buah diubah menjadi glukosa alami secara cepat diabsorsi ke dalam peredaran darah. Terbuktikan manfaatnya. Jadi jangan ragu menyantap buah pisang ya.

Berbagai manfaat pisang

1. Sebagai sumber tenaga

Pisang dapat dicerna dengan mudah, gula yang terdapat di buah tersebut diubah menjadi sumber tenaga yang bagus secara cepat, dan itu bagus dalam pembentukan tubuh, untuk kerja otot dan sangat bagus untuk menghilangkan rasa lelah.

2. Untuk ibu hamil

Pisang juga disarankan para wanita hamil karena mengandung asam folat, yang mudah diserap janin melalui rahim. Namun, jangan terlalu berlebihan, sebab satu buah pisang mengandung sekitar 85-100 kalori.

3. Penderita Anemia

Dua pisang yang dimakan oleh pasien anemia setiap hari sudah cukup, karena mengandung Fe (zat besi) tinggi.

4. Penyakit usus dan perut

Pisang yang dicampur susu cair (atau dimasukkan dalamm segelas susu cair) dapat dihidangkan sebagai obat dalam kasus penyakit usus. Juga dapat direkomendasikan untuk pasien sakit perut dan kholik untuk menetralkan keasaman lambung.

5. Baik bagi penderita lever

Penderita penyakit lever bagus mengonsumsi pisang dua buah ditambah satu sendok madu, akan menambah nafsu makan dan membuat kuat.

6. Manfaat bagi luka baker

Daun pisang digunakan untuk pengobatan kulit yang terbakar dengan cara dioles, campuran abu daun pisang ditambah minyak kelapa mempunyai pengaruh mendinginkan kulit.

7. Manfaat bagi diabetes

Pada masyarakat Gorontalo (Sulawesi Utara), jenis pisang goroho yang belum matang yang dikukus dan dicampur kelapa parut muda, merupakan makanan tambahan bagi orang yang menderita penyakit gula.

8. Kencatikan wajah

Bubur pisang dicampur dengan sedikit susu dan madu, dioleskan pada wajah setiap hari secara teratur selama 30-40 menit. Basuh dengan air hangat kemudian bilas dengan air dingin atau es, diulang selama 15 hari.

9. Mengatur bobot badan

Pisang juga mempunyai peranan dalam penurunan berat badan seperti juga untuk menaikkan berat badan. Telah terbukti seseorang kehilangan berat badan dengan berdiet 4 (empat) buah pisang dan 4 (empat) gelas susu non fat atau susu cair per hari sedikitnya 3 hari dalam seminggu, jumlah kalori hanya 1250 dan menu tersebut cukup menyehatkan.

Selain itu, diet tersebut membuat kulit wajah tidak berminyak dan bersih. Pada sisi lain, mengonsumsi satu gelas banana milk-shake dicampur madu, buah-buahan, kacang, dan mangga sesudah makan, dan menaikkan berat badan.

sumber : http://www.kafka.web.id/content/view/39/22/

















Referensi
-http://republika.co.id/berita/21976.html
- http://www.kafka.web.id/content/view/39/22
PENDAPATAN NASIONAL

Penjelasan

Pendapatan nasional pada dasarnya merupakan kumpulan pendapatan masyarakat suatu negara. Tinggi rendahnya pendapatan nasional akan mempengaruhi tinggi rendahnya pendapatan per kapita negara yang bersangkutan. Akan tetapi, banyak sedikitnya jumlah penduduk pun akan mempengaruhi jumlah pendapatan per kapita suatu negara

Pendapatan Nasional (National Income) dapat ditinjau dari tiga pendekatan, yaitu:
1. Pendekatan/Metode Produksi,
2. Pendekatan/Metode Pengeluaran, dan
3. Pendekatan/Metode Pendapatan.

Berdasarkan pendekatan/metode produksi, pendapatan nasional adalah barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara dalam suatu periode tertentu, biasanya satu tahun.

Maksud dari metode produksi ini, jumlah seluruh hasil produksi (output) suatu negara dalam satu tahun dikalikan harga satuan masing-masing. Sehingga bila dituliskan dalam rumus akan nampak sebagai berikut:
PDB/Y = {(Q1 . P1) + (Q2 . P2) + ... + (Qn . Pn) }

Keterangan:

Y = Pendapatan Nasional (PDB)Q1 = Jumlah barang ke - 1P1 = Harga barang ke - 1Q2 = Jumlah barang ke - 2P2 = Harga barang ke - 2Qn = Jumlah barang ke - nPn = Harga barang ke - n

Hasil perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan/metode produksi ini dinamakan Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP). Untuk tingkat propinsi di Indonesia disebut Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Misalnya:
-
Nilai tambah sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan (1 th) .......Rp. x x x
-
Nilai tambah sektor pertambangan dan penggalian (1 th)........................................Rp. x x x
-
Nilai tambah sektor industri pengolahan (1 th)..........................................................Rp. x x x
-
Nilai tambah sektor lain (1 th) ......................................................................................Rp. x x x +
Pendapatan Nasional/Produk Domestik Bruto Rp. x x x



Pendekatan/Metode Pengeluaran

Berdasarkan pendekatan pengeluaran, pendapatan nasional adalah jumlah pengeluaran secara nasional untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu periode, biasanya satu tahun.

Pengeluaran-pengeluaran yang dimaksud adalah:

No.Rumah Tangga
Pengeluaran untuk
Lambang
1.2.3.4.
KonsumenProdusenPemerintahMasyarakat Luar Negeri
Konsumsi (Consumption)Investasi (Investment) Pengeluaran Pemerintah (Government Expenditure) Ekspor-Impor (Export-Import) (X – M)
CIG(X-M)
Dari tabel di atas, bila digambarkan dalam sebuah rumus, maka akan nampak sebagai berikut:
PNB/Y = C + I + G + (X - M)

Bila PNB (GNP) dibagi dengan jumlah penduduk akan menghasilkan Pendapatan per Kapita


Pendekatan/Metode Pendapatan
Menurut pendekatan pendapatan, pendapatan nasional adalah seluruh pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor produksi yang disumbangkan kepada Rumah Tangga Produsen selama satu tahun.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut:
No.Pemilik Faktor Produksi
Penerimaan
Lambang
1.2.3.4.
AlamTenaga KerjaModalSkill
Sewa (rent)Upah/Gaji (wage) Bunga (interest) Laba (profit)
rwip
Hasil perhitungan pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan atau metode pendapatan ini dinamakan Pendapatan Nasional (PN) atau National Income (NI).

Dengan demikian bila digambarkan dalam rumus, maka akan nampak sebagai berikut:
PN / Y = r + w + i + p

Konsep Pendapatan Nasional

Untuk lebih memahami pendapatan nasional serta menghindari adanya kekeliruan, maka dalam ilmu ekonomi dikenal beberapa konsep pendapatan.

1.Produk Domestik Bruto (PDB)

Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product/GDP) adalah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan seluruh warga masyarakat (termasuk warga negara asing) suatu negara dalam periode tertentu biasanya satu tahun.

2.Produk Nasional Bruto (PNB)

Produk Nasional Bruto (Gross National Product/GNP) adalah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk di dalamnya barang dan jasa yang dihasilkan warga negara tersebut yang berada/bekerja di luar negeri. Barang dan jasa yang dihasilkan warga negara asing yang bekerja di dalam negeri, tidak termasuk GNP.
GNP = GDP - Produk Netto terhadap luar negeri


3.Produk Nasional Netto (PNN)

Produk Nasional Netto (Net National Product/NNP) atau produk nasional bersih adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.
NNP = GNP - (Penyusutan + Barang pengganti modal)


4.Pendapatan Nasional Netto (Bersih)

Pendapatan Nasional Bersih (Net National Income/NNI) adalah nilai dari produk nasional bersih (net national income) dikurangi dengan pajak tidak langsung.
NNI = NNP - Pajak tidak langsung


5.Pendapatan Perseorangan

Pendapatan Perseorangan (Personal Income) adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima perseorangan sebagai balas jasa dalam proses produksi. Pendapatan perseorangan ini dapat juga disebut pendapatan kotor, karena tidak semua pendapatan perseorangan netto jatuh ke tangan pemilik faktor produksi, sebab masih harus dikurangi laba yang tidak dibagi, pajak penghasilan, iuran jaminan sosial maupun pembayaran yang bersifat transfer payment (pembayaran pindahan) seperti pensiunan.

PI = (NNI + Transfer Payment) - (Iuran Jaminan Sosial + Iuran Asuransi + Laba Ditahan + Pajak Perseorangan)



6.Pendapatan Bebas

Pendapatan Bebas (Disposable Income/DI) adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap untuk dibelanjakan penerimanya. Pendapatan ini merupakan hak mutlak bagi penerimanya. Pendapatan bebas diperoleh dari pendapatan perseorangan dikurangi pajak langsung.

DI = PI - Pajak langsung


7.Pendapatan yang Dibawa Pulang

Pendapatan yang dibawa pulang (Take Home Pay/THP) adalah pendapatan yang dibawa pulang untuk membayar bermacam-macam kebutuhan. Pendapatan ini mempengaruhi permintaan efektif, sebab menggambarkan daya beli masyarakat. Take Home Pay diperoleh dari Disposbale Income dikurangi kewajiban/pengeluaran kepada pihak lain seperti untuk membayar utang.


Faktor yang Mempengaruhi Y, C, S dan I

1.Pendapatan Nasional (Y) dipengaruhi oleh:

a.teknologi produksi;

b.permodalan;

c.stabilitas nasional; dan

d.kebijakan pemerintah.

2. Konsumsi (C) dipengaruhi oleh:

a.Faktor internal, yaitu:1) komposisi rumah tangga (jumlah dan usia);2) selera;3) kebiasaan;4) besarnya pendapatan.

b.Faktor eksternal, yaitu:1) lingkungan tempat tinggal;2) kebijakan pemerintah;3) harga barang;4) budaya masyarakat;5) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3.Faktor yang mempengaruhi Tabungan (S), yaitu:
a. pendapatan yang diterima;
b. hasrat untuk menabung (Maginal Propensity to Save);
c. tingkat suku bungan bank.

4.Faktor yang mempengaruhi Investasi (I), adalah:
a. tingkat suku bunga bank;
b. permintaan efektif;
c. kemampuan modal untuk menghasilkan (Marginal Efficiency of Capital/ MEC).































Latihan Soal


1. Pendapatan Nasional (National Income) dapat ditinjau dari tiga pendekatan, yaitu,kecuali…..
A. Pendekatan/Metode Produksi,
B. Pendekatan/Metode Pengeluaran
C. Pendekatan/Metode Pendapatan.
D. Pendekatan/Metode Pemasaran >
E. Pendekatan/Metode Pemasukan

2. Hasil perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan/metode produksi dinamakan Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP). Untuk tingkat propinsi di Indonesia disebut …..
A. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) >
B. Produk Domestik Regional Produk (PDRP)
C. Produk Domestik Product Regional (PDPR)
D. Produk Domestik Gross Regional Bruto (PDGRB)
E. Produk Domestik Regional

3 Seluruh barang dan jasa yang dihasilkan seluruh warga masyarakat (termasuk warga negara asing) suatu negara dalam periode tertentu biasanya satu tahun.disebut ……
A. Produk Domestic Bruto (PDB) >
B. Produk Nasional Bruto (PNB)
C. Produk Nasional Netto (PNN)
D. Pendapatan Nasional Netto (Bersih)
E. Pendapatan Bebas

4. Jumlah seluruh penerimaan yang diterima perseorangan sebagai balas jasa dalam proses produksi,disebut……
A. Pendapatan yang Dibawa Pulang
B. Pendapatan Bebas
C. Pendapatan Perseorangan >
D. Pendapatan Nasionl Netto
E. Pendapatan Bruto

5. Pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap untuk dibelanjakan penerimanya, disebut ……
A. Pendapatan yang Dibawa Pulang
B. Pendapatan Bebas >
C. Pendapatan Perseorangan
D. Pendapatan Nasional Netto
E. Pendapatan Bruto

6. Pendapatan Nasional (Y) dipengaruhi oleh, kecuali……
A. Teknologi produksi
B. Permodalan
C. Stabilitas nasional
D. Kebijakan pemerintah
E. Pemasaran >

7. Yang termasuk dari Faktor internal dalam Konsumsi barang, yaitu,…..
1) Komposisi rumah tangga (jumlah dan usia)
2) Selera
3) Kebiasaan
4) Besarnya pendapatan
5) Pangsa pasar

Jawabannya ..
A. 1,3,4 dan5
B. 1,2 dan 5
C. 1,3,4dan 5
D. 1,2, dan 4 >
E. 1, 3dan 5

8. Hasil perhitungan pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan atau metode pendapatan ini dinamakan Pendapatan Nasional (PN) atau….
A. National Income (NI)>
B. Pendapatan Nasionl Netto
C. Pendapatan Bruto
D. Pendapatan Bebas
E. Pendapatan Nasional Bruto

9. Faktor yang mempengaruhi Investasi (I) adalah, kecuali….
A. Tingkat suku bunga bank
B. Permintaan efektif
C. Kemampuan modal untuk menghasilkan
D. Pasar Modal>
E. Marginal Efficiency of Capital/ MEC

10. DI = PI - Pajak langsung merupakan pengertian dari…..

A. Pendapatan yang Dibawa Pulang
B. Pendapatan Bebas >
C. Pendapatan Perseorangan
D. Pendapatan Nasional Netto
E. Pendapatan Bruto






ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL


Penjelasan

Pendapatan nasional pada dasarnya merupakan kumpulan pendapatan masyarakat suatu negara. Tinggi rendahnya pendapatan nasional akan mempengaruhi tinggi rendahnya pendapatan per kapita negara yang bersangkutan. Akan tetapi, banyak sedikitnya jumlah penduduk pun akan mempengaruhi jumlah pendapatan per kapita suatu negara.

besarnya output nasional dapat menunjukan beberapa hal penting dalam sebuah perekonomian.

· Yang pertama, besarnya output nasional merupakan gambaran awal tentang seberapa efisien sumberdaya yang ada dalam perekenomian (tenaga kerja, barang modal, uang, dan kemampuan kewirausahaan) digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.

· Yang kedua, besarnya output nasional merupakan gambaran awal tentang produktivitas dan tingkat kemakmuran suatu Negara.

· Yang ketiga, besarnya output nasional nerupakan gambaran awal tantang masalah-masalah structural (mendasar) yang dihadapi suatu perekonomian.

Para pelaku perekonomian ini, khususnya Produsen dan Konsumen, secara sederhana akan melakukan kegiatan dalam penjualan dan pembelian di pasar yang saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingannya masing-masing. Dalam transaksi pasar tersebut, mereka akan terikat dengan kontrak dagang atau kesepakatan jual beli, dan kemudian ditetapkanlah harga jual atau harga beli dari kegiatan tersebut

Model Perekonomian Tertutup

Sistem perekonomian yang sederhana ini dalam keadaan normal dapat berjalan dengan sendirinya, tanpa perlu pengaturan yang ketat dari Pemerintah. Dan memang inilah yang biasa didambakan oleh para teknokrat ekonomi klasik, bahwa pasar dapat mengatur segalanya dengan baik dan sempuna. Seolah-olah sistem ekonomi tersebut bekerja dengan otomatis melalui tangan kuat yang mengaturnya dari luar, atau biasa disebut dengan the invisible hand.

Tetapi sayangnya dalam kenyataannya, mekanisme pasar ini tidak dapat memberikan jaminan bahwa sistem perekonomian sederhana di atas dapat berjalan dengan sempurna, tanpa distorsi atau kerugian bagi kepentingan masyarakat yang lebih luas. Banyak kasus dilaporkan di negara berkembang, adanya kenyataan bahwa mekanisme pasar bebas tetap menghasilkan banyak kekurangan, kejanggalan maupun kecurangan, atau kerugian di pihak konsumen.

Dalam jangka panjang sering terjadi kecenderungan pengelompokan produsen tertentu yang menguasai pangsa pasar secara dominan. Dan masih banyak kejanggalan-kejanggalan lainnya dari sistem mekanisme pasar bebas ini.

Model Perekonomian Terbuka

Sejauh ini kita masih memperlakukan sistem kegiatan ekonomi pasar secara tertutup. Artinya kita belum memasukkan peran luar negeri dalam sistem ekonomi tersebut. Memang banyak model ekonomi yang membagi sistem ekonomi tersebut ke dalam “sistem ekonomi tertutup” dan “sistem ekonomi terbuka”.
Dalam model terbuka ini jasa perbankan dan lembaga keuangan dapat juga berasal dari luar negeri, seperti kreditor swasta luarnegeri dan lembaga keuangan internasional, seperti Asia Development Bank (ADB), World Bank dan International Monetary Fund (IMF).

Tiga pasar utama

1) pasar barang utama
Pasar barang dan jasa adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran barang dan jasa. Dalam perekonomian tertutup, permintaan utamanya berasal dari sector rumah tangga dan pemerintahan.

2) pasar tenaga kerja
Pasar tenaga kerja adalah interaksi antara permintaan dan penawaran tenaga kerja. Dalam perekonomian tertutup, penawaran tenaga kerja berasal dari sector rumah tangga. Sedangkan permintaannya berasal dari sector perusahaan dan sector pemerintah. Dalam perekonomian terbuka, penawaran tenaga kerja dapat juga berasal dari luar negeri.

3) pasar uang dan modal
Pasar uang adalah interaksi antara pemintaan uang dengan penawaran uang. Yang diperjualbelikan dalam pasar uang bukanlah fisik uang, melainkan hak penggunaan uang. Penawaran uang berasal dari pihak-pihak yang bersedia menunda hak penggunaan ungnya, entah dalam jangka pendek atau jangka panjang.

Metode Perhitungan Pendapatan Nasional

PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)
Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan
PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)
PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri.

Rumus
GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri

Ø NNP (Net National Product)
NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.

Rumus :
NNP = GNP – Penyusutan

Ø NNI (Net National Income)
NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax)

Rumus :
NNI = NNP – Pajak tidak langsung

Ø PI (Personal Income)
PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.

Rumus :
PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social + Pajak perseorangan )

Ø DI (Disposible Income)
DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya.

Rumus :
DI = PI – Pajak langsung


RANGKUMAN

Pendapatan nasional pada dasarnya merupakan kumpulan pendapatan masyarakat suatu negara. Tinggi rendahnya pendapatan nasional akan mempengaruhi tinggi rendahnya pendapatan per kapita negara yang bersangkutan
Tiga pasar utama
1) pasar barang utama
Pasar barang dan jasa adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran barang dan jasa. Dalam perekonomian tertutup, permintaan utamanya berasal dari sector rumah tangga dan pemerintahan.

2) pasar tenaga kerja
Pasar tenaga kerja adalah interaksi antara permintaan dan penawaran tenaga kerja. Dalam perekonomian tertutup, penawaran tenaga kerja berasal dari sector rumah tangga. Sedangkan permintaannya berasal dari sector perusahaan dan sector pemerintah. Dalam perekonomian terbuka, penawaran tenaga kerja dapat juga berasal dari luar negeri.

3) pasar uang dan modal
Pasar uang adalah interaksi antara pemintaan uang dengan penawaran uang. Yang diperjualbelikan dalam pasar uang bukanlah fisik uang, melainkan hak penggunaan uang. Penawaran uang berasal dari pihak-pihak yang bersedia menunda hak penggunaan ungnya, entah dalam jangka pendek atau jangka panjang.

Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
• PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)
• PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)








Latihan Soal

1. Pendapatan nasional pada dasarnya merupakan kumpulan pendapatan masyarakat suatu negara. Tinggi rendahnya pendapatan nasional akan mempengaruhi tinggi rendahnya ……
A. Pendapatan per kapita negara yang bersangkutan >
B. Produk netto terhadap luar negeri
C. Pasar uang dan modal
D. Pajak Produksi
E. Biaya Pembangunan

2. PI (Personal Income ) adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan …..
A. Transfer payment >
B. Produk netto terhadap luar negeri
C. Pajak langsung
D. Biaya Produksi
E. Produk Nasional Bruto

3. Pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap untuk dibelanjakan penerimanya, disebut ……
A. Pendapatan yang Dibawa Pulang
B. Pendapatan Bebas >
C. Pendapatan Perseorangan
D. Pendapatan Nasional Netto
E. Pendapatan Bruto

4. Pasar uang dan modal adalah……
A. Interaksi antara pemintaan uang dengan penawaran uang >
B. Interaksi antara permintaan dan penawaran tenaga kerja
C. Interaksi antara pemeritah dengan Bank
D. Interaksi antara bank dengan Bursa efek
E. Suatu transaksi Pembayaran dan Penerimaan Modal

5. Pendapatan Nasional (Y) dipengaruhi oleh, kecuali……
A. Teknologi produksi
B. Permodalan
C. Stabilitas nasional
D. Kebijakan pemerintah
E. Pemasaran >

6. PNB (Produk Nasional Bruto) adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang….
A. berada di luar negeri >
B. berwisata
C. produksi barang
D. bermodal besar
E. berpotensi

7. DI (Disposible Income) adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh ….
A. Penerimanya >
B. Pemerintah
C. Produsen
D. Konsumen
E. Bea cukai

8. Faktor yang mempengaruhi Investasi (I) adalah, kecuali….
A. Tingkat suku bunga bank
B. Permintaan efektif
C. Kemampuan modal untuk menghasilkan
D. Pasar Modal>
E. Marginal Efficiency of Capital/ MEC

9. NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.
A. GNP – Penyusutan >
B. PI – Pajak langsung
C. NNP – Pajak tidak langsung
D. GDP – Produk netto terhadap luar negeri
E. GNP + PI – Penyusutan

10. Besarnya output nasional merupakan gambaran awal tentang produktivitas dan tingkat kemakmuran suatu…..
A. Negara >
B. Provinsi
C. Daerah
D. Pulau
E. Nasional











UANG, BANK DAN PENCIPTAAN UANG


Penjelasan


v Uang
Dari jaman dahulu masyarakat sudah mengetahui mengenai perdagangan, diawali dari perdagangan dengan cara barter dan sampai saat ini orang sudah mendapatkan alat bantu yang disebut uang dalam memudahkan pertukaran.

Beberapa ahli mendefinisikan uang sebagai berikut:
Uang adalah sebagai alat tukar (A.C. Pigou), yang dapat diterima dalam pembayaran untuk mendapatkan barang-barang (D.H. Robertson) dan pembelian jasa serta kekayaan berharga lainnya dan dapat digunakan untuk pembayaran utang (R.G. Thomas).

Secara umum uang dapat diartikan sebagai benda yang disetujui masyarakat sebagai alat perantara dalam kegiatan tukar menukar barang dan jasa, dan sebagai alat penghitung kekayaan.

Berdasarkan pengertian mengenai uang, maka kita dapat mengetahui syarat suatu benda dapat dijadikan uang, yaitu:
A. dapat diterima oleh masyarakat umum (acceptability)
B. tidak mengalami perubahan dan tidak cepat rusak (durability)
C. nilainya tidak mengalami perubahan dalam jangka waktu yang lama (stability of value)
D. praktik dan mudah dibawa kemana-mana (portability)
E. mudah dibagi-bagi tanpa mengurangi nilai (divisibility)
F. kualitasnya relatif sama (uniformity)
G. jumlahnya terbatas dan tidak mudah dipalsukan (scarcity)

Dari beberapa pengertian mengenai uang, maka uang dapat dibedakan berdasarkan jenisnya yaitu:

Ø Standar Moneter

Standar moneter adalah benda yang ditetapkan sebagai objek pembanding atau nilai dalam jumlah satuan tertentu dan dalam waktu tertentu sebagai alat kesatuan hitung.Standar mata uang yang digunakan dapat berupa logam atau kertas.

1. Standar Uang Logam (Metal Standard)
Apabila logam tertentu, baik emas atau perak digunakan sebagai standar keuangan negara. Standar logam dibedakan atas:
standar emas tunggal(monometalism), menggunakan emas atau perak sebagai standar keuangan Standar emas tunggal terbagi:
1. standar emas tulen (pure gold standard), uang emas dan uang kertas yang beredar;
2. standar inti emas (gold bullion standard), uang perak & uang kertas yang beredar ;
3. standar wesel (gold exchange standard), emas & wesel dari negara yang berstandar

sistem standar kembar (bimetallism), menggunakan emas dan perak sebagai dasar keuangan negara dan perbandingan keduanya (Thomas Gresham dalam teorinya the bad money always drives out good money; uang yang nilai bahannya rendah akan mendesak nilai bahan yang lebih tinggi, sehingga uang logam yang nilai bahannya tinggi akan disimpan orang) ditetapkan oleh undang-undang

sistem standar pincang, bila emas digunakan sebagai dasar keuangan dan perak sebagai alat pembayaran yang sah, tetapi masyarakat tidak bisa bebas mencetaknya.

2. Standar Kertas (Ametalism)
Uang kertas berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Di dalam suatu negara beredar uang kertas dalam jumlah yang tidak terbatas dan uang tersebut tidak bisa ditukar dengan emas.

ü Kelebihan dan kekurangan dari sistem standar moneter

1. Sistem standar tunggal

Kelebihan
kekurangan
- memiliki nilai penuh (full bodied money)
- sangat tergantung pada satu jenis logam saja
- adanya kebebasan untuk membuat dan melebur uang
- logam emas/perak jumlahnya terbatas
- tiap orang boleh menimbun emas/perak
- kesulitan dalam menentukan jumlah uang yang beredar secara pasti
- uang yang beredar dapat langsung ditukar dengan emas yang dipakai sebagai jaminannya
- di setiap daerah memiliki kadar emas/perak berbeda sehingga perlu disesuaikan

2. Sistem standar kembar

Kelebihan
Kekurangan
- ada dua logam yang dipergunakan sebagai standar keuangan negara
- menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap uang
- uang yang beredar dan bisa bergantian dan diatur undang-undang
- berlakunya hukum Gresham, uang logam yang bermutu rendah ada di peredaran akan terdesak dengan uang logam yang bermutu tinggi
- nilai uang tidak ditentukan oleh undang- undang, tetapi ditentukan oleh nilai yang ada di pasar
- uang logam yang bernilai tinggi susah diperoleh di peredaran
- tiap orang dapat membuat dan melebur uang
- bila berlaku standar kembar alternatif, hanya salah satu standar logam yang berlaku

3. Sistem standar kertas

Kelebihan
Kekurangan
- kepercayaan kepada pemerintah sangat besar
- adanya kemudahan untuk pemalsuan
- uang dipertanggungjawabkan oleh pemerintah melalui bank peredaran
- uang yang beredar tidak dapat ditukar dengan jaminan yang disimpan di bank peredaran
- uang yang beredar dapat dihitung secara kuantitatif dan kualitatif
- nilai uang selalu berubah-ubah
- penghematan terhadap logam mulia
- dari kualitas bahan, cepat rusak/robek ataupun lusuh
- biaya pembuatannya lebih murah dan lebih elastis dalam persediaan.
- menuntut pemerintah selalu mengontrol stabilitas keuangan

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar adalah:
Kebijakan Bank Sentral berupa hak otonom dan kebijakan moneter (meliputi: politik diskonto, politik pasar terbuka, politik cash ratio, politik kredit selektif) dalam mencetak dan mengedarkan uang kartal.

Kebijakan pemerintah melalui menteri keuangan untuk menambah peredaran uang dengan cara mencetak uang logam dan uang kertas yang nominalnya kecil.
Bank umum dapat menciptakan uang giral melalui pembelian saham dan surat berharga.

Tingkat pendapatan masyarakat

Tingkat suku bunga bank
Selera konsumen terhadap suatu barang (semakin tinggi selera konsumen terhadap suatu barang maka harga barang tersebut akan terdorong naik, sehingga akan mendorong jumlah uang yang beredar semakin banyak, demikian sebaliknya)

Harga barang

Kebijakan kredit dari pemerintah
Dari beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat, maka kita dapat melihat hal apa saja yang mempengaruhi permintaan uang, yaitu:
besar kecilnya pembelanjaan negara yang berkaitan dengan pendapatan nasional.
cepat lambatnya laju peredaran uang
motif memiliki uang tunai, J.M Keynes dalam teori liquidity preference: motif transaksi (transaction motive), motif berjaga-jaga (precautionary motive), motif spekulasi (speculative motive)
Bila ada hal yang mempengaruhi permintaan uang, berarti ada hal yang mempengaruhi penawaran uang juga, yaitu:

A. tinggi rendahnya tingkat bunga
B. tingkat pendapatan masyarakat
C. jumlah penduduk
D. keadaan letak geografis
E. struktur ekonomi masyarakat
F. penguasaan iptek
G. globalisasi ekonomi

Kebijakan pemerintah terhadap jumlah uang yang beredar di masyarakat dilakukan dengan cara:
1. pengendalian tingkat bunga melalui politik diskonto.
2. menarik atau menambah jumlah uang yang beredar melalui politik pasar terbuka dengan cara membeli atau menjual surat-surat berharga.
SBI = Sertifikat Bank Indonesia
3. pemotongan nilai mata uang melalui kebijakan sanering yang dilakukan bank sentral
4. melakukan revaluasi/devaluasi.

Dari sisi politik kebijakan moneter dapat dibedakan atas:
-Politik Uang Ketat (Tight Money Policy)
-peningkatan suku bunga (discount policy)
-penjualan SBI (open market policy)
-peningkatan cadangan kas (cash ratio)
-pengetatan pemberian kredit

Politik Uang Longgar ( Easy Money Policy)
-penurunan tingkat suku bunga
-pembelian SBI
-penurunan cadangan kas
-pemberian kredit longgar


v Bank dan Penciptaan Uang

Secara umum bank adalah suatu badan usaha yang memiliki wewenang dan fungsi untuk untuk menghimpun dana masyarakat umum untuk disalurkan kepada yang memerlukan dana tersebut. Berikut di bawah ini adalah macam-macam dan jenis-jenis bank yang ada di Indonesia beserta arti definisi / pengertian masing-masing bank.

ü Jenis-Jenis Bank :

1. Bank Sentral

Bank sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan Undang-undang nomor 13 tahun 1968 yang memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengerahan dana-dana, mengatur perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan pencetakan / penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya. Bank sentral hanya ada satu sebagai pusat dari seluruh bank yang ada di Indonesia.

2. Bank Umum

Bank umum adalah lembaga keuangan uang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan, jual beli valuta asing / valas, menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa cek, menerima penitipan barang berharga, dan lain sebagainya.

Pengertian bank umum menurut Undang-Undang No. 10 tahun 1998 :

“Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.“

Fungsi-fungsi bank umum yang diuraikan di bawah ini menujukkan betapa pentingnya keberadaan bank umum dalam perekonomian modern, yaitu :
1. Penciptaan uang
2. Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran
3. Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat
4. Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional
5. Penyimpanan Barang-Barang Berharga
6. Pemberian Jasa-Jasa Lainnya

3. Bank Perkreditan Rakyat / BPR

Bank perkreditan rakyat adalah bank penunjang yang memiliki keterbatasan wilayah operasional dan dana yang dimiliki dengan layanan yang terbatas pula seperti memberikan kridit pinjaman dengan jumlah yang terbatas, menerima simpanan masyarakat umum, menyediakan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, penempatan dana dalam sbi / sertifikat bank indonesia, deposito berjangka, sertifikat / surat berharga, tabungan, dan lain sebagainya.

Penciptaan uang adalah proses memproduksi atau menghasilkan uang baru.
Terdapat tiga cara untuk menciptakan uang;
pertama dengan cara mencetak mata uang kertas atau uang logam,
kedua melalui pengadaan utang dan pinjaman, serta
ketiga melalui beragam kebijakan pemerintah, misalnya seperti pelonggaran kuantitatif.







































KESIMPULAN

Uang adalah sebagai alat tukar (A.C. Pigou), yang dapat diterima dalam pembayaran untuk mendapatkan barang-barang (D.H. Robertson) dan pembelian jasa serta kekayaan berharga lainnya dan dapat digunakan untuk pembayaran utang (R.G. Thomas).

Secara umum uang dapat diartikan sebagai benda yang disetujui masyarakat sebagai alat perantara dalam kegiatan tukar menukar barang dan jasa, dan sebagai alat penghitung kekayaan.

Standar moneter adalah benda yang ditetapkan sebagai objek pembanding atau nilai dalam jumlah satuan tertentu dan dalam waktu tertentu sebagai alat kesatuan hitung.Standar mata uang yang digunakan dapat berupa logam atau kertas.

1. Standar Uang Logam (Metal Standard)
2. Standar Kertas (Ametalism)
Jenis-Jenis Bank :
1. Bank Sentral
2. Bank Umum
3. Bank Perkreditan Rakyat / BPR

Fungsi-fungsi bank umum :
1. Penciptaan uang
Uang yang diciptakan bank umum adalah uang giral, yaitu alat pembayaran lewat mekanisme pemindah bukuan (kliring )

2. Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran
Fungsi lain dari bank umum yang juga sangat penting adalah mendukung kelancaran mekanisme pembayaran.

3. Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat
Dana yang paling banyak dihimpun oleh bank umum adalah dana simpanan.

4. Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional
Bank umum juga sangat dibutuhkan untuk memudahkan dan atau memperlancar transaksi internasional, baik transaksi barang/jasa maupun transaksi modal.

5. Penyimpanan Barang-Barang Berharga
Penyimpanan barang-barang berharga adalah satu satu jasa yang paling awal yang ditawarkan oleh bank umum.

6. Pemberian Jasa-Jasa Lainnya
Di Indonesia pemberian jasa-jasa lainnya oleh bank umum juga semakin banyak dan luas. Saat ini kita sudah dapat membayar listrik, telepon membeli pulsa telepon seluler, mengirim uang melalui atm, membayar gaji pegawai dengan menggunakan jasa-jasa bank.




Latihan Soal

1. Menurut R.G. Thomas uang adalah….
A. Pembelian jasa serta kekayaan berharga lainnya dan dapat digunakan untuk pembayaran utang >
B. Alat tukar
C. Alat yang dapat diterima dalam pembayaran untuk mendapatkan barang-barang
D. Alat pembayaran lewat mekanisme pemindah bukuan (kliring)
E. Alat perantara dalam kegiatan tukar menukar barang dan jasa

2. Secara umum uang dapat diartikan sebagai benda yang disetujui masyarakat sebagai alat perantara dalam kegiatan tukar menukar barang dan jasa, dan sebagai …..
A. alat penghitung kekayaan >
B. benda berharga
C. nilai tambah
D. komoditas utama
E. modal

3. Berdasarkan pengertian mengenai uang, maka kita dapat mengetahui syarat suatu benda dapat dijadikan uang, yaitu, kecuali……
1. dapat diterima oleh masyarakat umum (acceptability)
2. tidak mengalami perubahan dan tidak cepat rusak (durability)
3. nilainya selalu mengalami perubahan dalam jangka waktu yang lama ( No stability of value)
4. praktik dan mudah dibawa kemana-mana (portability)
5. kualitasnya relative tidak sama ( No uniformity)
jawabannya…..
A. 1,2 dan 4
B. 1 dan 2
C. 2,dan 4
D. 1 dan 2
E. 3 dan 5>

4. Adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Disebut dengan Bank….
A. Bank Umum >
B. Bank Syariah
C Bank Sentral
D. Bank Perkreditan Rakyat
E. Bank Mandiri




5. Dibawah ini adalah fungsi-funsi dari bank umum, kecuali…..
A. Penciptaan uang
B. Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran
C. Hanya Penghimpun Dana Simpanan >
D. Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional
E. Penyimpanan Barang-Barang Berharga

6. Bila ada hal yang mempengaruhi permintaan uang, berarti ada hal yang mempengaruhi penawaran uang juga, yaitu, kecuali….
A. tinggi rendahnya penduduk dalam suatu wilayah >
B. tingkat pendapatan masyarakat
C. jumlah penduduk
D. keadaan letak geografis
E. struktur ekonomi masyarakat

7. Bila emas digunakan sebagai dasar keuangan dan perak sebagai alat pembayaran yang sah, tetapi masyarakat tidak bisa bebas mencetaknya. Merupakan pengertian dari system…
A. standar pincang >
B. standar moneter
C. standar dunia
D. standar tunggal
E. standar kembar

8. Bank penunjang yang memiliki keterbatasan wilayah operasional dan dana yang dimiliki dengan layanan yang terbatas pula seperti memberikan kredit pinjaman dengan jumlah yang terbatas, menerima simpanan masyarakat umum, menyediakan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, penempatan dana dalam sbi / sertifikat bank indonesia, deposito berjangka, sertifikat / surat berharga, tabungan, dan lain sebagainya. Merupakan Bank….
A. Bank Umum
B. Bank Syariah
C. Bank Sentral
D. Bank Perkreditan Rakyat >
E. Bank Mandiri

9. Bank umum juga sangat dibutuhkan untuk memudahkan dan atau memperlancar transaksi internasional, baik transaksi barang/jasa maupun transaksi modal. Termasuk pengertian…
A. Fungsi Penciptaan uang
B. Fungsi Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran
C. Fungsi Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional >
D. Fungsi Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat
E. Fungsi Penyimpanan Barang-Barang Berharga

10. Penciptaan uang adalah…...
A. mencetak mata uang kertas atau uang logam
B. pengadaan utang dan pinjaman
C. beragam kebijakan pemerintah, misalnya seperti pelonggaran kuantitatif
D. proses memproduksi atau menghasilkan uang baru >
E. emas, perak dan kertas

Selasa, 06 April 2010

tugas ruang lingkup ekonomi sap didi

SUB BAHASAN RUANG LINGKUP EKONOMI


Definisi Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidak seimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan .

Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani oikos yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan nomos atau peraturan, aturan, hukum dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga”. Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.

Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya

Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisa ekonomi adalah “pembuatan keputusan” dalam berbagai bidang dimana orang dihadapi pada pilihan-pilihan. misalnya bidang pendidikan, pernikahan, kesehatan, hukum, kriminal, perang, dan agama. Gary Beckerdari University of Chicago adalah seorang perintis trend ini.

Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya invisible hand dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh karenanya peran pemerintah menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini. Konsep invisble hand ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga sebagai instrumen utamanya.

Metodologi Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi.

Empat aspek yang erat hubungannya dengan metodologi dalam analisis ekonomi. Aspek-aspek tersebut adalah:

1.Masalah pokok ekonomi yang di hadapi setiap masyarakat, yaitu masalah kelangkaan atau kekurangan. Berdasarkan uraian mengenai masalah ekonomi pokok tersebut akan dirumuskan definisi ilmu ekonomi.
2 .Jenis-jenis analisis ekonomi.
3 .Ciri-ciri utama suatu teori ekonomi dan kegunaan teori ekonomi.
4.Bentuk-bentuk alat analisis yang digunakan pakar ekonomi dalam menerangkan teori ekonomi dan menganalisis berbagai peristiwa yang terjadi dalam perekonomian.

Masalah Pokok Perekonomian: Masalah Kekurangan / kelangkaan

Masalah kelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara (i) kebutuhan masyarakat (ii) faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat.
Keinginan yang disertai dengan kemampuan untuk membeli dinamakan permintaan efektif.
Jenis-jenis Barang

1. Berdasarkan kepentingan barang tersebut dalam kehidupan manusia. Barang-barang tersebut dibedakan kepada barang inferior (contoh: ikan asin dan ubi kayu), barang esensial (contoh: beras, gula dan kopi), barang normal (contoh: baju dan buku) dan barang mewah (contoh: mobil dan emas).

2. Berdasarkan cara penggunaan barang tersebut oleh masyarakat. Barang-barang tersebut dibedakan menjadi barang pribadi (contoh: makanan, pakaian dan mobil) dan barang publik (contoh: jalan raya, lampu lalu lintas dan mercu suar).
Alat-alat Analisis dalam Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi memerlukan beberapa alat analisis untuk menerangkan teori-teorinya dan untuk menguji kebenaran teori-teori tersebut. Grafik dan kurva adalah alat analisis yang utama dalam teori ekonomi.
Peranan Ahli Ekonomi dalam Kebijakan Ekonomi

Tugas dari ahli-ahli ekonomi adalah memikirkan cara-cara dengan menggunakan teori-teori ekonomi sebagai landasan untuk menghindari pertentangan yang mungkin timbul dalam mencapai berbagai tujuan tersebut secara serentak.
Di dalam memikirkan cara-cara mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi dan mewujudkan tujuan-tujuan ekonomi yang ditentukan, analisis yang dibuat haruslah meliputi persoalan-persoalan berikut:

• Tujuan-tujuan dari kebijakan yang dijalankan.
• Cara-cara yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
• Jenis pengorbanan yang harus dibuat untuk mencapai tujuan tersebut.
• Akibat buruk yang mungkin berlaku apabila suatu langkah atau kebijakan ekonomi dilaksanakan.
• Menjajaki langkah alternatif lain yang lebih baik untuk mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapai.

Berikut berbagai macam sistem perekonomian dan penjelasannya.

1. Sistem Perekonomian Kapitalisme, yaitu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan menjual barang dan sebagainya. Dalam sistem perekonomian kapitalis, semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yang sebesar besarnya.

2. Sistem Perekonomian Sosialisme, yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.

3. Sistem Perekonomian komunisme, adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian. Setiap orang tak boleh memiliki kekayaan pribadi..
Sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan Pemerataan Ekonomi dan kebersamaan.

4. Sistem Ekonomi Merkantilisme, yaitu suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak asset & modal yang dimiliki negara.

5. Sistem Perekonomian Fasisme, yaitu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap rasionalisme yang berlebihan.







SOAL – SOAL LATIHAN SUB BAB 1

1.Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah….

A. Adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
B. Adanya ketidakseimbangan antara pertumbuhan penduduk dengan lapangan pekerjaan.
C. Adanya ketidakseimbangan antara keburuhan primer dengan kebutuhan skunder
D. Adanya ketidaksetimbangan antara pertumbuhan pangsa pasar dengan kemampuan birokrasi pasar.
E. Adanya ketidakadilan pemerataan pembangunan desa dengan kota.

2.Sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak asset & modal yang dimiliki negara. Pengertian disamping merupakan definisi dari system perekonomian….

A. Merkantilisme
B. Sosialisme
C. Komunisme
D. Fasisme
E. Kapitalisme

3.Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani oikos yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan nomos atau peraturan, aturan, hukum dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga”. Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah….

A. Orang yang pandai mengatur keuangan rumah tangga
B. Orang yang mempunyai kekuasaan dalam mengatur keuangan suatu daerah
C. Orang yang mempunyai gelar pendidikan tinggi dalam ilmu ekonomi
D. Orang yang menjaga keamanan keuangan Negara
E. Orang yang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja

4.Metodologi Sering disebut sebagai….

A. The Queen of Social Sciences
B. The Best of Social Sciences
C. The King of Social Sciences
D. The Queen of Aritmatical Sciences
E. The Queen of Economi Sciences

5.Sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi harus dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara. Pengertian di atas merupakan definisi dari system perekonomian ….

A. Merkantilisme
B. Sosialisme
C. Komunisme
D. Fasisme
E. Kapitalisme

6.Ilmu ekonomi memerlukan beberapa alat analisis untuk menerangkan teori-teorinya dan untuk menguji kebenaran teori-teori tersebut. dibawah ini manakah yang termasuk dalam alat analisis teori ekonomi yang utama ….

A. Grafik dan Kurva
B. Computer dan Jaringan
C. Manajemen Ekonomi dan Accounting manajemen
D. Kalkulator dan Alat Tulis
E. Whiteboard dan Projector

7.Paham ekonomi yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain sikap rasionalisme yang berlebihan. Paham termasuk definisi dari paham system perekonomian ….

A. Merkantilisme
B. Sosialisme
C. Komunisme
D. Fasisme
E. Kapitalisme

8.Sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan menjual barang dan sebagainya. Dalam sistem perekonomian ini semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yang sebesar besarnya. Definisi tersebut adalah system perekonomian ….

A. Merkantilisme
B. Sosialisme
C. Komunisme
D. Fasisme
E. Kapitalisme

9. Berdasarkan kepentingan barang dalam kebutuhan kehidupan manusia. Barang-barang tersebut dibedakan kepada barang inferior, barang esensial, barang normal dan barang mewah . dibawah ini yang termasuk barang inferior yaitu….

A. Ikan asin dan Ubi kayu
B. Beras, Gula dan Kopi
C. Baju dan Buku
D. Emas dan Mobil
E. Makanan dan Pakaian

10.Memikirkan cara-cara dengan menggunakan teori-teori ekonomi sebagai landasan untuk menghindari pertentangan yang mungkin timbul dalam mencapai berbagai tujuan tersebut secara serentak. Pekerjaan diatas biasa dilakukan oleh seorang….

A. Ahli Ekonomi
B. Ahli Politik
C. Ahli Matematika
D. Ahli Komputer
E. Ahli Keuangan




























KUNCI JAWABAN SOAL – SOAL LATIHAN




SUB BAHASAN 1
1. A
2. A
3. E
4. A
5. B
6. A
7. D
8. E
9. A
10. A

SUB BAHASAN 2
1. A
2. A
3. C
4. B
5. C
6. C
7. A
8. C
9. A
10. A




SUB BAHASAN 3 DAN 4
1. A 11. C
2. A 12. A
3. A 13. A
4. A 14. A
5. A 15. B
6. B 16. C
7. C 17. C
8. A 18. A
9. D 19. A
10. A 20. B
















SUB BAHASAN PENENTUAN HARGA PERMINTAAN DAN PENAWARAN


Pengertian Permintaan

Permintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu tertentu.
Misalnya seorang ibu yang sedang berbelanja di pasar akan membeli telur ayam berdasarkan harga yang diketahuinya. Keinginannya membeli telur ayam tersebut berdasarkan informasi harga yang ia peroleh, dapat diilustrasikan sebagai berikut:
1. Bila harga telur ayam 1kg Rp. 8.850 maka ia akan membeli sebanyak 4 kg
2. Bila harga telur ayam 1kg Rp. 9.250 maka ia akan membeli sebanyak 3 kg

Hukum Permintaan

Hukum permintaan berbunyi: apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan. Dalam hukum permintaan jumlah barang yang diminta akan berbanding terbalik dengan tingkat harga barang. Kenaikan harga barang akan menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang diminta, hal ini dikarenakan:
• naiknya harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan berakibat berkurangnya jumlah permintaan
• naiknya harga barang akan menyebabkan konsumen mencari barang pengganti yang harganya lebih murah.

Kurva Permintaan

Kurva Permintaan adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu Y) dengan sumbu jumlah barang (sumbu X).
Contoh: Seorang ibu yang hendak membeli telur ayam berdasarkan tingkat harga yang ada, ini dapat terilustrasikan dalam tabel dan grafik.

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan diantaranya:

1.Selera
Apabila selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa tinggi maka akan diikuti dengan jumlah barang dan jasa yang diminta akan mengalami peningkatan, demikian sebaliknya.
Contohnya: permintaan terhadap telepon genggam.

2.Pendapatan konsumen
Apabila pendapatan konsumen semakin tinggi akan diikuti daya beli konsumen yang kuat dan mampu untuk membeli barang dan jasa dalam jumlah yang lebih besar, demikian sebaliknya.

3.Harga barang/jasa pengganti
Konsumen akan cenderung mencari barang atau jasa yang harganya relatif lebih murah untuk dijadikan alternatif penggunaan.
Contohnya: bila harga tiket pesawat Jakarta-Surabaya sama harganya dengan tiket kereta api, maka konsumen cenderung akan memilih pesawat sebagai alat transportasi.
Contoh lain: untuk seorang pelajar bila harga pulpen lebih mahal dari pensil, maka ia akan cenderung untuk membeli pensil.


4.Harga barang/jasa pelengkap
Keduanya merupakan kombinasi barang yang sifatnya saling melengkapi.
Contoh: kompor dengan minyak tanah, karena harga minyak tanah mengalami kenaikan maka orang beralih menggunakan bahan bakar minyak tanah dan beralih ke bahan bakar gas.

5.Perkiraan harga di masa datang
Apabila konsumen menduga harga barang akan terus mengalami kenaikan di masa datang, maka konsumen cenderung untuk menambah jumlah barang yang dibelinya.
Contoh: Pada saat krisis ekonomi, ketika konsumen memperkirakan harga-harga sembako esok hari akan melambung tinggi, maka mereka akan memborong sembako tersebut hari ini.

6.Intensitas kebutuhan konsumen
Bila suatu barang atau jasa sangat dibutuhkan secara mendesak dan dirasakan pokok oleh konsumen, maka jumlah permintaan akan mengalami peningkatan.
Contoh: kebutuhan akan bahan pokok beras, konsumen bersedia membeli dalam jumlah harga tinggi, walaupun pemerintah sudah menetapkan harga pokok.


Pengertian Penawaran

Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.

Contoh: hubungan antara harga kain batik dan jumlah pakaian batik yang akan dijual oleh Ibu Nina, maka ia berencana sebagai berikut:

• bila harga satu kodi pakaian Rp. 350.000 maka ia akan menjual sebanyak 10 kodi
• bila harga satu kodi pakaian Rp. 400.000 maka ia akan menjual sebanyak 15 kodi

Hukum Penawaran

Hukum penawaran berbunyi: bila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun. Dalam hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat harga, di hukum penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.


Kurva Penawaran

Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu Y) dengan sumbu jumlah barang (sumbu X). Contoh: jumlah pakaian batik yang ditawarkan Ibu Nina pada berbagai tingkat harga.

Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas, artinya apabila harga pakaian batik naik maka jumlah pakaian batik yang ditawarkan ikut mengalami kenaikan. Dari contoh di atas dapat dilihat, bila harga pakaian batik dari Rp.500.000 menjadi Rp. 650.000 maka terjadi penambahan penawaran sebanyak 10 yaitu dari 15 menjadi 25.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, diantaranya:

1.Biaya produksi
Harga bahan baku yang mahal akan mengakibatkan tingginya biaya produksi dan menyebabkan produsen menawarkan barang dalam jumlah terbatas untuk menghindari kerugian karena takut tidak laku.

2.Teknologi
Adanya kemajuan teknologi akan menyebabkan pengurangan terhadap biaya produksi dan produsen dapat menawarkan barang dalam jumlah yang lebih besar lagi.

3.Harga barang pelengkap dan pengganti
Apabila harga barang pengganti mengalami kenaikan maka produsen akan memproduksi lebih banyak lagi karena berasumsi konsumen akan beralih ke barang pengganti karena harganya lebih murah.

4.Pajak
semakin tinggi tarif pajak yang dikenakan akan berakibat naiknya harga barang dan jasa yang akan membawa dampak pada rendahnya permintaan konsumen dan berkurangnya jumlah barang yang ditawarkan.

5.Perkiraan harga barang di masa datang
Apabila kondisi pendapatan masyarakat meningkat, biaya produksi berkurang dan tingkat harga barang dan jasa naik, maka produsen akan menambah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Tetapi bila pendapatan masyarakat tetap, biaya produksi mengalami peningkatan, harga barang dan jasa naik, maka produsen cenderung mengurangi jumlah barang dan jasa yang ditawarkan atau beralih pada usaha lain.

6.Tujuan dari perusahaan
Bila perusahaan berorientasi untuk dapat menguasai pasar, maka dia harus mampu menekan harga terhadap barang dan jasa yang ditawarkan sehingga keuntungan yang diperoleh kecil. Bila orientasinya pada keuntungan maksimal maka perusahaan menetapkan harga yang tinggi terhadap barang dan jasa yang ditawarkannya.





























SOAL – SOAL LATIHAN SUB BAB 2

1.Sejumlah barang yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu tertentu. Teori di samping merupakan pengertian dari….
A. Permintaan
B. Penawaran
C. Kurva Penawaran
D. Kurva Permintaan
E. Permintaan dan Penawaran

2.Kurva permintaan akan bergerak dari kiri ke atas, kanan ke bawah, hal ini karena ….
A. Terjadinya perubahan harga dan kemajuan iptek
B. Terjadinya perubahan suhu politik dalam suatu Negara
C. Terjadinya perubahan pangsa pasar dalam suatu daerah
D. Terjadinya penurunan lapangan kerja dalam suatu daerah
E. Terjadinya pemerataan pembangunan yang tak merata

3.Hukum permintaan akan berbanding tebalik, artinya ….
A. Bila permintaan naik, harga stabil
B. Bila harga naik, permintaan naik
C. Bila harga niak, permintaan turun
D. Bila harga naik, permintaan stabil
E. Bila permintaan naik, harga turun

4.Bila harga mengalami kenaikan maka akan diikuti dengan jumlah penawaran yang meningkat, hal ini dilihat dari sisi….
A. Konsumen
B. Produsen
C. Pemakai
D. Pembeli
E. pemasok

5.Salah satu factor penyebab terjadinya permintaan adalah….
A. Pemberlakuan Pajak yang tinggi
B. Selera Pemakai Produk
C. Kemajuan Teknologi
D. Tujuan yang ingin di capai dari usaha
E. Penetapan anggaraan Produksi

6.Vera berencana membuka usaha, maka ia melakukan survey pasar melihat keadaan konsumennya, salah satu faktor yang harus dilihat Vera untuk menentukan jenis usaha yang akan dirintisnya adalah …
A. Modal yang dimiliki
B. Mode yang sedang ngetrend
C. Jumlah Pekerja yang digunakan
D. Alat Produksi yang dimiliki
E. Keahlian dan Kemampuan

7. Naiknya harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan berakibat….
A. Berkurangnya jumlah permintaan
B. Bertambahannya jumlah permintaan
C. Stabilnya jumlah permintaan
D. Tidak stabilnya harga pasar
E.Berkurangnya jumlah penawaran

8.Apabila kondisi pendapatan masyarakat meningkat, biaya produksi berkurang dan tingkat harga barang dan jasa naik, maka produsen akan menambah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Tetapi bila pendapatan masyarakat tetap, biaya produksi mengalami peningkatan, harga barang dan jasa naik, maka produsen cenderung mengurangi jumlah barang dan jasa yang ditawarkan atau beralih pada usaha lain. Definisi tersebut merupakan penjelasan dari faktor – fator yang mempengaruhi penawaran dan termasuk dari penjelasan…
A. Pajak
B. Tujuan dari perusahan
C. Perkiraan harga dimasa mendatang
D. Harga barang pelengkap dan pengganti
E. Biaya produksi

9.Bila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun.bunyi hukum disamping merukan definisi dari hukum….
A. Penawaran
B. Permintaan
C. Harga Pasar
D. Sistem harga pasar
E. Fluktuasi harga pasar

10.Jumlah pakaian batik yang ditawarkan Ibu Nina pada berbagai tingkat harga adalah sebagai berikut :
Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas, artinya apabila harga pakaian batik naik maka jumlah pakaian batik yang ditawarkan ikut mengalami kenaikan.,Bila harga pakaian batik dari Rp.500.000 menjadi Rp. 650.000 maka terjadi penambahan penawaran sebanyak …
A.10 yaitu dari 15 menjadi 25
B.15 yaitu dari 10 menjadi 15
C.25 yaitu dari 15 menjadi 10
D.10 yaitu dari 25 menjadi 15
E. 25 yaitu dari 15 menjadi 10






































SUB BAHASAN PERILAKU KONSUMEN


Perilaku Konsumen


Pendekatan untuk mempelajari perilaku konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang :
1. Pendekatan Kardinal
2. Pendekatan Ordinal

Asumsi :
Konsumen bersikap rasional
Dengan anggaran yang tersedia konsumen berusah memaksimalkan kepuasan totalnya dari barang yang di konsumsinya

Kepuasan seorang konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang dapat diukur dengan satuan kepuasan, misalnya mata uang.

Setiap tambahan satu unit barang yang dikonsumsi akan menambah kepuasan yang diperoleh konsumen tersebut dalam jumlah tertentu

Tambahan kepuasan yang diperoleh dari penambahan jumlah barang yang dikonsumsi disebut kepuasan marginal ( Marginal Utility ).

Berlaku Hukum tambahan kepuasan yang semakin menurun ( The Law Of Diminishing Marginal Utility ), Yaitu besarnya kepuasan marginal akan selalu menurun dengan bertambahnya jumlah barang yang dikonsumsi secara terus menerus.










































Keseimbangan Konsumen

Keseimbangan Konsumen tercapai jika konsumen memperoleh kepuasan maksimum dari mengkonsumsi suatu barang

Syarat Keseimbangan :

1. MUx / Px = MUy / Py = … = MUn /Pn
2. Px Qx + Py Qy + … + Pn Qn = M


Keterangan Rumus diatas :

Mu = Marginal Utility
P = Harga
M = Pendapatan konsumen


Pendekatan Ordinal

• Kelemahan pendekatan cardinal terletak pada anggapan yang digunakan bahwa kepuasan konsumen dari mengkonsumsi barang dapat diukur dengan satuan kepuasan. Pada kenyataannya pengukuran semacam ini sulit dilakukan.
• Pendekatan ordinal mengukur kepuasan konsumen dengan angka ordinal (relative).
• Tingkat kepuasan konsumen dengan menggunakan kurva indiferens ( kurva yang menunjukan tingkat kombinasi jumlah barang yang dikonsumsi yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama ).

Ciri-ciri Kurva indiferens :

1. mempunyai kemiringan yang negative ( konsumen akan mengurangi konsumsi barang yang satu apabila ia menambah jumlah barang lain yang di konsumsi ).
2. cembumg kearah titik origin, menunjukan adanya perbedaan proporsi jumlah yang harus ia korbankan untuk mengubah kombinasi jumlah masing-masing barang yang dikonsumsi ( marginal rate of substitution )
3. tidak saling berpotongan, tidak mungkin diperoleh kepuasan yang sama pada suatu kurva indiferens yang berbeda.






















Perbedaan MPS xy dan MU x

• MPS xy mengukur jumlah Y yang bersedia, seorang konsumen di korbankan untuk memperoleh satu unit tambahan X ( dan tetap berada pada kurva kepuasan sama yang semula ). Yaitu MPS xy = - (ΔQy / ΔQx).
• MUx mengukur perubahan utility total yang diterima oleh seorang konsumen bila dia berubah jumlah X yang dikonsumsi sebesar satu unit . yaitu MUx = ΔTUx / ΔQx.
• Dalam mengukur MPS xy, masing-masing X dan Y berubah.
• Dalam menukur MUx, jumlah Y ( di antara hal lainnya) dipertahankan konstan.
• Jadi MPS xy mengukur sesuatu yang lain dari MU x.


Konsep Elastisitas

Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.

Penggunaan paling umum dari konsep elastisitas ini adalah untuk meramalkan apa yang akan barang/jasa dinaikkan. Pengetahuan mengenai seberapa dampak perubahan harga terhadap permintaan sangatlah penting. Bagi produsen, pengetahuan ini digunakan sebagai pedoman seberapa besar ia harus mengubah harga produknya.

Hal ini sangat berkaitan dengan seberapa besar penerimaan penjualan yang akan ia peroleh. Sebagai contoh, anggaplah biaya produksi sebuah barang meningkat sehingga seorang produsen terpaksa menaikkan harga jual produknya. Menurut hukum permintaan, tindakan menaikkan harga ini jelas akan menurunkan permintaan.

Jika permintaan hanya menurun dalam jumlah yang kecil, kenaikan harga akan menutupi biaya produksi sehingga produsen masih mendapatkan keuntungan. Namun, jika peningkatan harga ini ternyata menurunkan permintaan demikian besar, maka bukan keuntungan yang ia peroleh.

Hasil penjualannya mungkin saja tidak dapat menutupi biaya produksinya, sehingga ia menderita kerugian. Jelas di sini bahwa produsen harus mempertimbangkan tingkat elastisitas barang produksinya sebelum membuat suatu keputusan. Ia harus memperkirakan seberapa besar kepekaan konsumen atau seberapa besar konsumen akan bereaksi jika ia mengubah harga sebesar sepuluh persen, dua puluh persen, dan seterusnya.

Koefesien elastisitas diukur dari persentase perubahan kuantitas barang dibagi dengan persentase perubahan harga. Secara sederhana kalimat tersebut dapat dirumuskan:

Atau secara umum, elastisitas "y terhadap x" adalah:



.


Atau secara umum, elastisitas "y terhadap x" adalah




Elastisitas biasa disimbolkan sebagai 'E', 'e' atau epsilon kecil, 'ε'. Selain elastisitas linier tersebut ada juga elastisitas non linier

Dalam ilmu ekonomi, elastisitas penawaran didefinisikan sebagai ukuran kepekaan jumlah penawaran suatu barang dengan harga barang itu sendiri. Elastisitas penawaran mengukur persentase perubahan jumlah penawaran yang terjadi akibat persentase perubahan harga.

Sebagai contoh, jika harga sebuah barang naik 10%, jumlah penawarannya naik 20%, maka koefesien elastisitas permintaannya adalah 20%/10% = 2. (Case & Fair, 1999: 119).




















SOAL – SOAL LATIHAN SUB BAHASAN 3 DAN 4


1.Pendekatan untuk mempelajari perilaku konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang secara garis besar terbagi dalam 2 bahasan yaitu…..
A. Pendekatan Kardinal danPendekatan Ordinal
B. Pendekatan Original dan Pendekatan Marginal
C. Pendekatan Kardinal dan Pendekatan Original
D. pendekatan Kardinal dan Pendekatan Marginal
E. Pendekatan Ordinal dan pendekatan Marginal

2.Salah satu ciri Pendekatan Ordinal yaitu Tingkat kepuasan konsumen dapat di nyatakan dengan menggunakan kurva indiferens, yang dimaksud dengan dapat dinyatakan dengan kurva indiferens adalah …..
A.kurva yang menunjukan tingkat kombinasi jumlah barang yang dikonsumsi yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama
B.kurva yang hanya menunjukan tingkat kepuasan mengkonsumsi
C.kurva yang menunjukan tingkat jumlah barang yang dikonsumsi tiap hari / bulannya
D.kurva yang menunjukan besaran satuan barang yang di konsumsi konsumen dalam tingkat kepuasan yang diterima
E.kurva yang menunjukan tingkat pengkonsumsian suatu barang / produk dalam waktu terbatas.

3.Tambahan kepuasan yang diperoleh dari penambahan jumlah barang yang dikonsumsi disebut ….
A. kepuasan marginal
B. Kepuasan Original
C. Kepuasan Ordinal
D. Kepuasan Kardinal
E. Kepuasan Ordinal dan Kardinal

4.Pendekatan ordinal dapat dilakukan dengan mengukur kepuasan konsumen dengan angka ordinal, yang dimaksud pengukuran angka ordinal dari kalimat di atas adalah….
A.Pengukuran Relative
B.Pengukuran kepuasan
C. pengukuran objective
D.pengukuran kordinat
E.pengukuran subjective

5 yang dimaksud dengan hukum tambahan kepuasan yang semakin menurun ( The Law Of Diminishing Marginal Utility ), Yaitu..
A.besarnya kepuasan marginal akan selalu menurun dengan bertambahnya jumlah barang yang dikonsumsi secara terus menerus.
B.besaran angka kepuasan marginal akan berangsur menurun dengan bertambahnya barang yang dikonsumsi secara terus menerus
C.tingkat kepuasan konsumen akan menurun jika jumlah produksi barang yang dikonsumsi terus bertambah
D.besarnya minat pengkonsumsian suatu barang akan selalu meningkat dengan berberkurangnya jumlah barang yang di produksi
E.besarnya kepuasan Ordinal akan selalu menurun dengan bertambahnya jumlah barang yang dikonsumsi secara terus menerus

6.Keseimbangan Konsumen tercapai jika konsumen memperoleh kepuasan maksimum dari.…
A.memproduksi barang konsumsi yang berlebihan
B.mengkonsumsi suatu barang
C.turunnya harga barang konsumsi
D.tingkat prokdusi yang menurun
E.tingkat kemakmuran

7.Dalam ilmu ekonomi, elastisitas penawaran didefinisikan sebagai ….
A.Ukuran penawaran masyarakat secara umum dalam satu daerah
B.Ukuran perbandingan antara penawaran dengan permintaan
C.Ukuran kepekaan jumlah penawaran suatu barang dengan harga barang itu sendiri
D.Besaran penawaran yang terjadi dalam transaksi perdagangan
E.Tingkat keseringan terjadinya penawaran

8.Penggunaan paling umum dari konsep elastisitas ini adalah….
A.Untuk memperkirakan apa yang akan barang/jasa dinaikkan
B.Memproduksi barang yang lebih banyak
C.Untuk menjual barang yang telah lama / usang
D.mendapatkan barang yang diinginkan dengan berbagai cara
E.Mendapatkan tingkat produksi barang yang maksimal

9.Salah satu ciri dari kurva Indiferens yaitu mempunyai kemiringan yang negative, yang dimaksud dengan kemiringan negative dari kurva indiferens yaitu….
A.Produsen akan menambah jumlah produksinya karena jumlah konsumsi di pasaran telah meningkat
B.konsumen mengurangi tingkat konsumsinya karena jumlah barang yang ada tidak sesuai lagi dengan jaman
C.Produsen akan mengurangi jumlah produksi jika terjadi penurunan barang mentah yang digunakannya dalam produksinya
D.konsumen akan mengurangi konsumsi barang yang satu apabila ia menambah jumlah barang lain yang di konsumsi
E.Ukuran kepekaan jumlah penawaran dan permintaan suatu barang dengan harga barang itu sendiri

10.Jika harga sebuah barang naik 10%, jumlah penawarannya naik 20%, maka koefesien elastisitas permintaannya adalah…..
A. 20%/10% = 2
B. 20% + 10% = 30%
C.10% / 20% = 0.5%
D. 20% - 10% = 10%
E. 20% * 10% /10 = 0.2

11.Jika permintaan hanya menurun dalam jumlah yang kecil, kenaikan harga akan menutupi biaya produksi sehingga produsen masih mendapatkan keuntungan. Namun, jika peningkatan harga ini ternyata menurunkan permintaan demikian besar, maka ….
A.hasil produksi akan dijual dalam jumlah banyak
B.produsen akanmendapat laba besar
C.bukan keuntungan yang ia peroleh namun kerugian yang ada
D.konsumen akan diuntungkan
E. akan terjadi penawaran harga pasar

12.Salah satu Kelemahan pendekatan cardinal terletak pada anggapan yang digunakan bahwa kepuasan konsumen dari mengkonsumsi barang dapat diukur dengan satuan kepuasan. Pada kenyataannya…..
A.pengukuran semacam ini sulit dilakukan
B.sulit mendapatkan penawaran yang sesuai dengan permintaan
C.Penukuran ini telah banyak menghabiskan waktu sehingga tidak menguntungkan
D.di lapangan harga sangat fluktuatif sehingga mudah memperhitungkan harga barang yang sesuai dengan permintaan
E.pengukuran sangat mudah diterapkan guna mendapatkan untung yang berlipat

13.Ilmu ekonomi memerlukan beberapa alat analisis untuk menerangkan teori-teorinya dan untuk menguji kebenaran teori-teori tersebut. dibawah ini manakah yang termasuk dalam alat analisis teori ekonomi yang utama ….
A.Grafik dan Kurva
B.Computer dan Jaringan
C.Manajemen Ekonomi dan Accounting manajemen
D.Kalkulator dan Alat Tulis
E.Whiteboard dan Projector

14.Artikan rumus dibawah ini dengan mengacu pada konsep koefisien elastisitas

A.Persentase perubahan kuantitas barang dibagi dengan persentase perubahan harga
B.Harga barang di bagi dengan persentase kuantitas nilai barang
C.Persentase harga produksi di bagi dengan persentase nilai jual
D.Persentase modal dagang di bagi dengan persentase keuntungan kotor
E.Persentase peluang bisnis dibagi dengan persentase pesaing bisnis

15.Dibawah ini yang termasuk kegiatan ekonomi adalah……
A Produksi
B.konsumsi
C.konsumen
D.Produsen
E.Penjual

16.Apabila kondisi pendapatan masyarakat meningkat, biaya produksi berkurang dan tingkat harga barang dan jasa naik, maka produsen akan menambah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Tetapi bila pendapatan masyarakat tetap, biaya produksi mengalami peningkatan, harga barang dan jasa naik, maka produsen cenderung mengurangi jumlah barang dan jasa yang ditawarkan atau beralih pada usaha lain. Definisi tersebut merupakan penjelasan dari faktor – fator yang mempengaruhi penawaran dan termasuk dari penjelasan…
A. Pajak
B. Tujuan dari perusahan
C. Perkiraan harga dimasa mendatang
D. Harga barang pelengkap dan pengganti
E. Biaya produksi

17.Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur……
A.kemampuan penawar dengan penjual dalam bertransaksi
B.kemampuan memperhitungkan biaya produksi dengan biaya purna jual
C.Seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga
D.Seberapa besar jumlah peluang / kemungkinan yang akan di raih dalam suatu transaksi jual
E.Persentase perubahan kuantitas barang dibagi dengan persentase perubahan harga

18.Bila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun.bunyi hukum disamping merupakan definisi dari hukum….
A. Penawaran
B. Permintaan
C. Harga Pasar
D. Sistem harga pasar
E. Fluktuasi harga pasar

19.Adanya kemajuan teknologi akan menyebabkan pengurangan terhadap biaya produksi hal ini menyebabkan produsen dapat menawarkan barang dalam jumlah yang lebih besar lagi. Adanya kemajuan tersebut juga termasuk dalam….
A.Factor yang mempengaruhi suatu penawaran
B.Persentase kenaikan elastisitas dalam transaksi
C.hal penting yang harus dipertimbangkan dalam kegiatan prduksi
D.Perubahan harga barang jual
E.Peningkatan taraf kemakmuran penduduk

20.Bila harga mengalami kenaikan maka akan diikuti dengan jumlah penawaran yang meningkat, hal ini dilihat dari sisi….
A. Konsumen
B. Produsen
C. Pemakai
D. Pembeli
E. pemasok