Kamis, 03 Juni 2010

PENDAPATAN NASIONAL ,UANG DAN BANK

PENDAPATAN NASIONAL

Penjelasan

Pendapatan nasional pada dasarnya merupakan kumpulan pendapatan masyarakat suatu negara. Tinggi rendahnya pendapatan nasional akan mempengaruhi tinggi rendahnya pendapatan per kapita negara yang bersangkutan. Akan tetapi, banyak sedikitnya jumlah penduduk pun akan mempengaruhi jumlah pendapatan per kapita suatu negara

Pendapatan Nasional (National Income) dapat ditinjau dari tiga pendekatan, yaitu:1. Pendekatan/Metode Produksi,2. Pendekatan/Metode Pengeluaran, dan3. Pendekatan/Metode Pendapatan.

Berdasarkan pendekatan/metode produksi, pendapatan nasional adalah barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara dalam suatu periode tertentu, biasanya satu tahun.
Maksud dari metode produksi ini, jumlah seluruh hasil produksi (output) suatu negara dalam satu tahun dikalikan harga satuan masing-masing. Sehingga bila dituliskan dalam rumus akan nampak sebagai berikut:

PDB/Y = {(Q1 . P1) + (Q2 . P2) + ... + (Qn . Pn) }

Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional (PDB)Q1 = Jumlah barang ke - 1P1 = Harga barang ke - 1Q2 = Jumlah barang ke - 2P2 = Harga barang ke - 2Qn = Jumlah barang ke - nPn = Harga barang ke - n

Hasil perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan/metode produksi ini dinamakan Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP). Untuk tingkat propinsi di Indonesia disebut Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Misalnya:
-Nilai tambah sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan (1 th) .............Rp. x x x
-Nilai tambah sektor pertambangan dan penggalian (1 th)..........................................Rp. x x x
-Nilai tambah sektor industri pengolahan (1 th)..........................................................Rp. x x x
-Nilai tambah sektor lain (1 th) ...................................................................................Rp. x x x +
Pendapatan Nasional/Produk Domestik Bruto Rp. x x x



Pendekatan/Metode Pengeluaran

Berdasarkan pendekatan pengeluaran, pendapatan nasional adalah jumlah pengeluaran secara nasional untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu periode, biasanya satu tahun.
Pengeluaran-pengeluaran yang dimaksud adalah:
No.
Rumah Tangga
Pengeluaran untuk
Lambang
1.2.3.4.
KonsumenProdusenPemerintahMasyarakat Luar Negeri
Konsumsi (Consumption)Investasi (Investment) Pengeluaran Pemerintah (Government Expenditure) Ekspor-Impor (Export-Import) (X – M)
CIG(X-M)
Dari tabel di atas, bila digambarkan dalam sebuah rumus, maka akan nampak sebagai berikut:
PNB/Y = C + I + G + (X - M)

Bila PNB (GNP) dibagi dengan jumlah penduduk akan menghasilkan Pendapatan per Kapita


Pendekatan/Metode Pendapatan

Menurut pendekatan pendapatan, pendapatan nasional adalah seluruh pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor produksi yang disumbangkan kepada Rumah Tangga Produsen selama satu tahun.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut:
No.
1.Pemilik Faktor Produksi
2.Penerimaan
3.Lambang

AlamTenaga KerjaModalSkill
Sewa (rent)Upah/Gaji (wage) Bunga (interest) Laba (profit)
rwip
Hasil perhitungan pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan atau metode pendapatan ini dinamakan Pendapatan Nasional (PN) atau National Income (NI).

Dengan demikian bila digambarkan dalam rumus, maka akan nampak sebagai berikut:
PN / Y = r + w + i + p

Konsep Pendapatan Nasional

Untuk lebih memahami pendapatan nasional serta menghindari adanya kekeliruan, maka dalam ilmu ekonomi dikenal beberapa konsep pendapatan.

1.Produk Domestik Bruto (PDB)

Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product/GDP) adalah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan seluruh warga masyarakat (termasuk warga negara asing) suatu negara dalam periode tertentu biasanya satu tahun.

2.Produk Nasional Bruto (PNB)

Produk Nasional Bruto (Gross National Product/GNP) adalah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk di dalamnya barang dan jasa yang dihasilkan warga negara tersebut yang berada/bekerja di luar negeri. Barang dan jasa yang dihasilkan warga negara asing yang bekerja di dalam negeri, tidak termasuk GNP.
GNP = GDP - Produk Netto terhadap luar negeri


3.Produk Nasional Netto (PNN)

Produk Nasional Netto (Net National Product/NNP) atau produk nasional bersih adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.
NNP = GNP - (Penyusutan + Barang pengganti modal)


4.Pendapatan Nasional Netto (Bersih)

Pendapatan Nasional Bersih (Net National Income/NNI) adalah nilai dari produk nasional bersih (net national income) dikurangi dengan pajak tidak langsung.
NNI = NNP - Pajak tidak langsung


5.Pendapatan Perseorangan

Pendapatan Perseorangan (Personal Income) adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima perseorangan sebagai balas jasa dalam proses produksi. Pendapatan perseorangan ini dapat juga disebut pendapatan kotor, karena tidak semua pendapatan perseorangan netto jatuh ke tangan pemilik faktor produksi, sebab masih harus dikurangi laba yang tidak dibagi, pajak penghasilan, iuran jaminan sosial maupun pembayaran yang bersifat transfer payment (pembayaran pindahan) seperti pensiunan.

PI = (NNI + Transfer Payment) - (Iuran Jaminan Sosial + Iuran Asuransi + Laba Ditahan + Pajak Perseorangan)



6.Pendapatan Bebas

Pendapatan Bebas (Disposable Income/DI) adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap untuk dibelanjakan penerimanya. Pendapatan ini merupakan hak mutlak bagi penerimanya. Pendapatan bebas diperoleh dari pendapatan perseorangan dikurangi pajak langsung.

DI = PI - Pajak langsung


7.Pendapatan yang Dibawa Pulang

Pendapatan yang dibawa pulang (Take Home Pay/THP) adalah pendapatan yang dibawa pulang untuk membayar bermacam-macam kebutuhan. Pendapatan ini mempengaruhi permintaan efektif, sebab menggambarkan daya beli masyarakat. Take Home Pay diperoleh dari Disposbale Income dikurangi kewajiban/pengeluaran kepada pihak lain seperti untuk membayar utang.


Faktor yang Mempengaruhi Y, C, S dan I
1.Pendapatan Nasional (Y) dipengaruhi oleh:

a.teknologi produksi;

b.permodalan;

c.stabilitas nasional; dan

d.kebijakan pemerintah.

2. Konsumsi (C) dipengaruhi oleh:

a.Faktor internal, yaitu:
1) komposisi rumah tangga (jumlah dan usia);
2) selera;
3) kebiasaan;
4) besarnya pendapatan.

b.Faktor eksternal, yaitu:
1) lingkungan tempat tinggal;
2) kebijakan pemerintah;
3) harga barang;
4) budaya masyarakat;
5) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3.Faktor yang mempengaruhi Tabungan (S), yaitu:
a. pendapatan yang diterima;
b. hasrat untuk menabung (Maginal Propensity to Save);
c. tingkat suku bungan bank.

4. Faktor yang mempengaruhi Investasi (I), adalah:
a. tingkat suku bunga bank;
b. permintaan efektif;
c. kemampuan modal untuk menghasilkan (Marginal Efficiency of Capital/ MEC).































Latihan Soal


1. Pendapatan Nasional (National Income) dapat ditinjau dari tiga pendekatan, yaitu,kecuali…..
A. Pendekatan/Metode Produksi,
B. Pendekatan/Metode Pengeluaran
C. Pendekatan/Metode Pendapatan.
D. Pendekatan/Metode Pemasaran >
E. Pendekatan/Metode Pemasukan

2. Hasil perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan/metode produksi dinamakan Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP). Untuk tingkat propinsi di Indonesia disebut …..
A. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)>
B. Produk Domestik Regional Produk (PDRP)
C. Produk Domestik Product Regional (PDPR)
D. Produk Domestik Gross Regional Bruto (PDGRB)
E. Produk Domestik Regional

3 Seluruh barang dan jasa yang dihasilkan seluruh warga masyarakat (termasuk warga negara asing) suatu negara dalam periode tertentu biasanya satu tahun.disebut ……
A. Produk Domestic Bruto (PDB)>
B. Produk Nasional Bruto (PNB)
C. Produk Nasional Netto (PNN)
D. Pendapatan Nasional Netto (Bersih)
E. Pendapatan Bebas

4. Jumlah seluruh penerimaan yang diterima perseorangan sebagai balas jasa dalam proses produksi,disebut……
A. Pendapatan yang Dibawa Pulang
B. Pendapatan Bebas
C. Pendapatan Perseorangan >
D. Pendapatan Nasionl Netto
E. Pendapatan Bruto

5. Pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap untuk dibelanjakan penerimanya, disebut ……
A. Pendapatan yang Dibawa Pulang
B. Pendapatan Bebas >
C. Pendapatan Perseorangan
D. Pendapatan Nasional Netto
E. Pendapatan Bruto

6. Pendapatan Nasional (Y) dipengaruhi oleh, kecuali……
A. Teknologi produksi
B. Permodalan
C. Stabilitas nasional
D Kebijakan pemerintah
E. Pemasaran >

7. Yang termasuk dari Faktor internal dalam Konsumsi barang, yaitu,…..
1) Komposisi rumah tangga (jumlah dan usia)
2) Selera
3) Kebiasaan
4) Besarnya pendapatan
5) Pangsa pasar
Jawabannya ..
A. 1,3,4 dan5
B. 1,2 dan 5
C. 1,3,4dan 5
D. 1,2, dan 4 >
E. 1, 3dan 5

8. Hasil perhitungan pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan atau metode pendapatan ini dinamakan Pendapatan Nasional (PN) atau….
A. National Income (NI)>
B. Pendapatan Nasionl Netto
C. Pendapatan Bruto
D. Pendapatan Bebas
E. Pendapatan Nasional Bruto

9. Faktor yang mempengaruhi Investasi (I) adalah, kecuali….
A. Tingkat suku bunga bank
B. Permintaan efektif
C. Kemampuan modal untuk menghasilkan
D. Pasar Modal>
E. Marginal Efficiency of Capital/ MEC

10. DI = PI - Pajak langsung merupakan pengertian dari…..

A. Pendapatan yang Dibawa Pulang
B. Pendapatan Bebas >
C. Pendapatan Perseorangan
D. Pendapatan Nasional Netto
E. Pendapatan Bruto






ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL


Penjelasan

Pendapatan nasional pada dasarnya merupakan kumpulan pendapatan masyarakat suatu negara. Tinggi rendahnya pendapatan nasional akan mempengaruhi tinggi rendahnya pendapatan per kapita negara yang bersangkutan. Akan tetapi, banyak sedikitnya jumlah penduduk pun akan mempengaruhi jumlah pendapatan per kapita suatu negara.

besarnya output nasional dapat menunjukan beberapa hal penting dalam sebuah perekonomian.
· Yang pertama, besarnya output nasional merupakan gambaran awal tentang seberapa efisien sumberdaya yang ada dalam perekenomian (tenaga kerja, barang modal, uang, dan kemampuan kewirausahaan) digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.
· Yang kedua, besarnya output nasional merupakan gambaran awal tentang produktivitas dan tingkat kemakmuran suatu Negara.
· Yang ketiga, besarnya output nasional nerupakan gambaran awal tantang masalah-masalah structural (mendasar) yang dihadapi suatu perekonomian.

Para pelaku perekonomian ini, khususnya Produsen dan Konsumen, secara sederhana akan melakukan kegiatan dalam penjualan dan pembelian di pasar yang saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingannya masing-masing. Dalam transaksi pasar tersebut, mereka akan terikat dengan kontrak dagang atau kesepakatan jual beli, dan kemudian ditetapkanlah harga jual atau harga beli dari kegiatan tersebut

Model Perekonomian Tertutup

Sistem perekonomian yang sederhana ini dalam keadaan normal dapat berjalan dengan sendirinya, tanpa perlu pengaturan yang ketat dari Pemerintah. Dan memang inilah yang biasa didambakan oleh para teknokrat ekonomi klasik, bahwa pasar dapat mengatur segalanya dengan baik dan sempuna. Seolah-olah sistem ekonomi tersebut bekerja dengan otomatis melalui tangan kuat yang mengaturnya dari luar, atau biasa disebut dengan the invisible hand.

Tetapi sayangnya dalam kenyataannya, mekanisme pasar ini tidak dapat memberikan jaminan bahwa sistem perekonomian sederhana di atas dapat berjalan dengan sempurna, tanpa distorsi atau kerugian bagi kepentingan masyarakat yang lebih luas. Banyak kasus dilaporkan di negara berkembang, adanya kenyataan bahwa mekanisme pasar bebas tetap menghasilkan banyak kekurangan, kejanggalan maupun kecurangan, atau kerugian di pihak konsumen.

Dalam jangka panjang sering terjadi kecenderungan pengelompokan produsen tertentu yang menguasai pangsa pasar secara dominan. Dan masih banyak kejanggalan-kejanggalan lainnya dari sistem mekanisme pasar bebas ini.

Model Perekonomian Terbuka

Sejauh ini kita masih memperlakukan sistem kegiatan ekonomi pasar secara tertutup. Artinya kita belum memasukkan peran luar negeri dalam sistem ekonomi tersebut. Memang banyak model ekonomi yang membagi sistem ekonomi tersebut ke dalam “sistem ekonomi tertutup” dan “sistem ekonomi terbuka”.
Dalam model terbuka ini jasa perbankan dan lembaga keuangan dapat juga berasal dari luar negeri, seperti kreditor swasta luarnegeri dan lembaga keuangan internasional, seperti Asia Development Bank (ADB), World Bank dan International Monetary Fund (IMF).

Tiga pasar utama

1) pasar barang utama
Pasar barang dan jasa adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran barang dan jasa. Dalam perekonomian tertutup, permintaan utamanya berasal dari sector rumah tangga dan pemerintahan.

2) pasar tenaga kerja

Pasar tenaga kerja adalah interaksi antara permintaan dan penawaran tenaga kerja. Dalam perekonomian tertutup, penawaran tenaga kerja berasal dari sector rumah tangga. Sedangkan permintaannya berasal dari sector perusahaan dan sector pemerintah. Dalam perekonomian terbuka, penawaran tenaga kerja dapat juga berasal dari luar negeri.

3) pasar uang dan modal

Pasar uang adalah interaksi antara pemintaan uang dengan penawaran uang. Yang diperjualbelikan dalam pasar uang bukanlah fisik uang, melainkan hak penggunaan uang. Penawaran uang berasal dari pihak-pihak yang bersedia menunda hak penggunaan ungnya, entah dalam jangka pendek atau jangka panjang.

Metode Perhitungan Pendapatan Nasional

PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)

Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan

PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)

PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri.

Rumus
GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri

Ø NNP (Net National Product)

NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.

Rumus :
NNP = GNP – Penyusutan

Ø NNI (Net National Income)

NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax)

Rumus :
NNI = NNP – Pajak tidak langsung

Ø PI (Personal Income)

PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.

Rumus :
PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social + Pajak perseorangan )

Ø DI (Disposible Income)

DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya.

Rumus :
DI = PI – Pajak langsung

RANGKUMAN

Pendapatan nasional pada dasarnya merupakan kumpulan pendapatan masyarakat suatu negara. Tinggi rendahnya pendapatan nasional akan mempengaruhi tinggi rendahnya pendapatan per kapita negara yang bersangkutan

Tiga pasar utama
1) pasar barang utama
Pasar barang dan jasa adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran barang dan jasa. Dalam perekonomian tertutup, permintaan utamanya berasal dari sector rumah tangga dan pemerintahan.

2) pasar tenaga kerja
Pasar tenaga kerja adalah interaksi antara permintaan dan penawaran tenaga kerja. Dalam perekonomian tertutup, penawaran tenaga kerja berasal dari sector rumah tangga. Sedangkan permintaannya berasal dari sector perusahaan dan sector pemerintah. Dalam perekonomian terbuka, penawaran tenaga kerja dapat juga berasal dari luar negeri.

3) pasar uang dan modal
Pasar uang adalah interaksi antara pemintaan uang dengan penawaran uang. Yang diperjualbelikan dalam pasar uang bukanlah fisik uang, melainkan hak penggunaan uang. Penawaran uang berasal dari pihak-pihak yang bersedia menunda hak penggunaan ungnya, entah dalam jangka pendek atau jangka panjang.

Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
• PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)
• PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)








Latihan Soal

1. Pendapatan nasional pada dasarnya merupakan kumpulan pendapatan masyarakat suatu negara. Tinggi rendahnya pendapatan nasional akan mempengaruhi tinggi rendahnya ……
A. Pendapatan per kapita negara yang bersangkutan >
B. Produk netto terhadap luar negeri
C. Pasar uang dan modal
D. Pajak Produksi
E. Biaya Pembangunan

2. PI (Personal Income ) adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan …..
A. Transfer payment >
B. Produk netto terhadap luar negeri
C. Pajak langsung
D. Biaya Produksi
E. Produk Nasional Bruto

3. Pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap untuk dibelanjakan penerimanya, disebut ……
A. Pendapatan yang Dibawa Pulang
B. Pendapatan Bebas >
C. Pendapatan Perseorangan
D. Pendapatan Nasional Netto
E. Pendapatan Bruto

4. Pasar uang dan modal adalah……
A. Interaksi antara pemintaan uang dengan penawaran uang >
B. Interaksi antara permintaan dan penawaran tenaga kerja
C. Interaksi antara pemeritah dengan Bank
D. Interaksi antara bank dengan Bursa efek
E. Suatu transaksi Pembayaran dan Penerimaan Modal

5. Pendapatan Nasional (Y) dipengaruhi oleh, kecuali……
A. Teknologi produksi
B. Permodalan
C. Stabilitas nasional
D. Kebijakan pemerintah
E. Pemasaran >

6. PNB (Produk Nasional Bruto) adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang….
A. berada di luar negeri >
B. berwisata
C. produksi barang
D. bermodal besar
E. berpotensi

7. DI (Disposible Income) adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh ….
A. Penerimanya >
B. Pemerintah
C. Produsen
D. Konsumen
E. Bea cukai

8. Faktor yang mempengaruhi Investasi (I) adalah, kecuali….
A. Tingkat suku bunga bank
B. Permintaan efektif
C. Kemampuan modal untuk menghasilkan
D. Pasar Modal>
E. Marginal Efficiency of Capital/ MEC

9. NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.
A. GNP – Penyusutan >
B. PI – Pajak langsung
C. NNP – Pajak tidak langsung
D. GDP – Produk netto terhadap luar negeri
E. GNP + PI – Penyusutan

10. Besarnya output nasional merupakan gambaran awal tentang produktivitas dan tingkat kemakmuran suatu…..
A. Negara >
B. Provinsi
C. Daerah
D. Pulau
E. nasional










UANG, BANK DAN PENCIPTAAN UANG

Penjelasan

v Uang

Dari jaman dahulu masyarakat sudah mengetahui mengenai perdagangan, diawali dari perdagangan dengan cara barter dan sampai saat ini orang sudah mendapatkan alat bantu yang disebut uang dalam memudahkan pertukaran.

Beberapa ahli mendefinisikan uang sebagai berikut:
Uang adalah sebagai alat tukar (A.C. Pigou), yang dapat diterima dalam pembayaran untuk mendapatkan barang-barang (D.H. Robertson) dan pembelian jasa serta kekayaan berharga lainnya dan dapat digunakan untuk pembayaran utang (R.G. Thomas).

Secara umum uang dapat diartikan sebagai benda yang disetujui masyarakat sebagai alat perantara dalam kegiatan tukar menukar barang dan jasa, dan sebagai alat penghitung kekayaan.

Berdasarkan pengertian mengenai uang, maka kita dapat mengetahui syarat suatu benda dapat dijadikan uang, yaitu:

1. dapat diterima oleh masyarakat umum (acceptability)
2. tidak mengalami perubahan dan tidak cepat rusak (durability)
3. nilainya tidak mengalami perubahan dalam jangka waktu yang lama (stability of value)
4. praktik dan mudah dibawa kemana-mana (portability)
5. mudah dibagi-bagi tanpa mengurangi nilai (divisibility)
6. kualitasnya relatif sama (uniformity)
7. jumlahnya terbatas dan tidak mudah dipalsukan (scarcity)

Dari beberapa pengertian mengenai uang, maka uang dapat dibedakan berdasarkan jenisnya yaitu:

Ø Standar Moneter

Standar moneter adalah benda yang ditetapkan sebagai objek pembanding atau nilai dalam jumlah satuan tertentu dan dalam waktu tertentu sebagai alat kesatuan hitung.Standar mata uang yang digunakan dapat berupa logam atau kertas.

1. Standar Uang Logam (Metal Standard)

Apabila logam tertentu, baik emas atau perak digunakan sebagai standar keuangan negara. Standar logam dibedakan atas:

standar emas tunggal(monometalism), menggunakan emas atau perak sebagai standar keuangan Standar emas tunggal terbagi:
1. standar emas tulen (pure gold standard), uang emas dan uang kertas yang beredar;
2. standar inti emas (gold bullion standard), uang perak & uang kertas yang beredar ;
3. standar wesel (gold exchange standard), emas & wesel dari negara yang berstandar

sistem standar kembar (bimetallism), menggunakan emas dan perak sebagai dasar keuangan negara dan perbandingan keduanya (Thomas Gresham dalam teorinya the bad money always drives out good money;
uang yang nilai bahannya rendah akan mendesak nilai bahan yang lebih tinggi, sehingga uang logam yang nilai bahannya tinggi akan disimpan orang) ditetapkan oleh undang-undang
sistem standar pincang, bila emas digunakan sebagai dasar keuangan dan perak sebagai alat pembayaran yang sah, tetapi masyarakat tidak bisa bebas mencetaknya.

2. Standar Kertas (Ametalism)

Uang kertas berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Di dalam suatu negara beredar uang kertas dalam jumlah yang tidak terbatas dan uang tersebut tidak bisa ditukar dengan emas.

ü Kelebihan dan kekurangan dari sistem standar moneter

1. Sistem standar tunggal

Kelebihan
kekurangan
- memiliki nilai penuh (full bodied money)
- sangat tergantung pada satu jenis logam saja
- adanya kebebasan untuk membuat dan melebur uang
- logam emas/perak jumlahnya terbatas
- tiap orang boleh menimbun emas/perak
- kesulitan dalam menentukan jumlah uang yang beredar secara pasti
- uang yang beredar dapat langsung ditukar dengan emas yang dipakai sebagai jaminannya
- di setiap daerah memiliki kadar emas/perak berbeda sehingga perlu disesuaikan

2. Sistem standar kembar

Kelebihan
Kekurangan
- ada dua logam yang dipergunakan sebagai standar keuangan negara
- menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap uang
- uang yang beredar dan bisa bergantian dan diatur undang-undang
- berlakunya hukum Gresham, uang logam yang bermutu rendah ada di peredaran akan terdesak dengan uang logam yang bermutu tinggi
- nilai uang tidak ditentukan oleh undang- undang, tetapi ditentukan oleh nilai yang ada di pasar
- uang logam yang bernilai tinggi susah diperoleh di peredaran
- tiap orang dapat membuat dan melebur uang
- bila berlaku standar kembar alternatif, hanya salah satu standar logam yang berlaku

3. Sistem standar kertas

Kelebihan
Kekurangan
- kepercayaan kepada pemerintah sangat besar
- adanya kemudahan untuk pemalsuan
- uang dipertanggungjawabkan oleh pemerintah melalui bank peredaran
- uang yang beredar tidak dapat ditukar dengan jaminan yang disimpan di bank peredaran
- uang yang beredar dapat dihitung secara kuantitatif dan kualitatif
- nilai uang selalu berubah-ubah
- penghematan terhadap logam mulia
- dari kualitas bahan, cepat rusak/robek ataupun lusuh
- biaya pembuatannya lebih murah dan lebih elastis dalam persediaan.
- menuntut pemerintah selalu mengontrol stabilitas keuangan

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar adalah:

-Kebijakan Bank Sentral berupa hak otonom dan kebijakan moneter (meliputi: politik diskonto, politik pasar terbuka, politik cash ratio, politik kredit selektif) dalam mencetak dan mengedarkan uang kartal.
-Kebijakan pemerintah melalui menteri keuangan untuk menambah peredaran uang dengan cara mencetak uang logam dan uang kertas yang nominalnya kecil.
-Bank umum dapat menciptakan uang giral melalui pembelian saham dan surat berharga.
-Tingkat pendapatan masyarakat
-Tingkat suku bunga bank
-Selera konsumen terhadap suatu barang (semakin tinggi selera konsumen terhadap suatu barang maka harga barang tersebut akan terdorong naik, sehingga akan mendorong jumlah uang yang beredar semakin banyak, demikian sebaliknya)
-Harga barang
-Kebijakan kredit dari pemerintah

Dari beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat, maka kita dapat melihat hal apa saja yang mempengaruhi permintaan uang, yaitu:
besar kecilnya pembelanjaan negara yang berkaitan dengan pendapatan nasional.

cepat lambatnya laju peredaran uang

motif memiliki uang tunai, J.M Keynes dalam teori liquidity preference: motif transaksi (transaction motive), motif berjaga-jaga (precautionary motive), motif spekulasi (speculative motive)

Bila ada hal yang mempengaruhi permintaan uang, berarti ada hal yang mempengaruhi penawaran uang juga, yaitu:
A. tinggi rendahnya tingkat bunga
B. tingkat pendapatan masyarakat
C. jumlah penduduk
D. keadaan letak geografis
E. struktur ekonomi masyarakat
F. penguasaan iptek
G. globalisasi ekonomi

Kebijakan pemerintah terhadap jumlah uang yang beredar di masyarakat dilakukan dengan cara:
1. pengendalian tingkat bunga melalui politik diskonto.
2. menarik atau menambah jumlah uang yang beredar melalui politik pasar terbuka dengan cara membeli atau menjual surat-surat berharga.
SBI = Sertifikat Bank Indonesia
3. pemotongan nilai mata uang melalui kebijakan sanering yang dilakukan bank sentral
4. melakukan revaluasi/devaluasi.

Dari sisi politik kebijakan moneter dapat dibedakan atas:
Politik Uang Ketat (Tight Money Policy)
peningkatan suku bunga (discount policy)
penjualan SBI (open market policy)
peningkatan cadangan kas (cash ratio)
pengetatan pemberian kredit

-Politik Uang Longgar ( Easy Money Policy)
-penurunan tingkat suku bunga
-pembelian SBI
-penurunan cadangan kas
-pemberian kredit longgar


v Bank dan Penciptaan Uang

Secara umum bank adalah suatu badan usaha yang memiliki wewenang dan fungsi untuk untuk menghimpun dana masyarakat umum untuk disalurkan kepada yang memerlukan dana tersebut. Berikut di bawah ini adalah macam-macam dan jenis-jenis bank yang ada di Indonesia beserta arti definisi / pengertian masing-masing bank.
ü Jenis-Jenis Bank :

1. Bank Sentral

Bank sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan Undang-undang nomor 13 tahun 1968 yang memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengerahan dana-dana, mengatur perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan pencetakan / penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya. Bank sentral hanya ada satu sebagai pusat dari seluruh bank yang ada di Indonesia.

2. Bank Umum

Bank umum adalah lembaga keuangan uang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan, jual beli valuta asing / valas, menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa cek, menerima penitipan barang berharga, dan lain sebagainya.

Pengertian bank umum menurut Undang-Undang No. 10 tahun 1998 :
“Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.“

Fungsi-fungsi bank umum yang diuraikan di bawah ini menujukkan betapa pentingnya keberadaan bank umum dalam perekonomian modern, yaitu :
1. Penciptaan uang
2. Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran
3. Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat
4. Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional
5. Penyimpanan Barang-Barang Berharga
6. Pemberian Jasa-Jasa Lainnya

3. Bank Perkreditan Rakyat / BPR

Bank perkreditan rakyat adalah bank penunjang yang memiliki keterbatasan wilayah operasional dan dana yang dimiliki dengan layanan yang terbatas pula seperti memberikan kridit pinjaman dengan jumlah yang terbatas, menerima simpanan masyarakat umum, menyediakan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, penempatan dana dalam sbi / sertifikat bank indonesia, deposito berjangka, sertifikat / surat berharga, tabungan, dan lain sebagainya.

Penciptaan uang adalah proses memproduksi atau menghasilkan uang baru.
Terdapat tiga cara untuk menciptakan uang;
pertama dengan cara mencetak mata uang kertas atau uang logam,
kedua melalui pengadaan utang dan pinjaman, serta
ketiga melalui beragam kebijakan pemerintah, misalnya seperti pelonggaran kuantitatif.







































KESIMPULAN

Uang adalah sebagai alat tukar (A.C. Pigou), yang dapat diterima dalam pembayaran untuk mendapatkan barang-barang (D.H. Robertson) dan pembelian jasa serta kekayaan berharga lainnya dan dapat digunakan untuk pembayaran utang (R.G. Thomas).

Secara umum uang dapat diartikan sebagai benda yang disetujui masyarakat sebagai alat perantara dalam kegiatan tukar menukar barang dan jasa, dan sebagai alat penghitung kekayaan.

Standar moneter adalah benda yang ditetapkan sebagai objek pembanding atau nilai dalam jumlah satuan tertentu dan dalam waktu tertentu sebagai alat kesatuan hitung.Standar mata uang yang digunakan dapat berupa logam atau kertas.

1. Standar Uang Logam (Metal Standard)
2. Standar Kertas (Ametalism)

Jenis-Jenis Bank :
1. Bank Sentral
2. Bank Umum
3. Bank Perkreditan Rakyat / BPR

Fungsi-fungsi bank umum :

1. Penciptaan uang
Uang yang diciptakan bank umum adalah uang giral, yaitu alat pembayaran lewat mekanisme pemindah bukuan (kliring )

2. Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran
Fungsi lain dari bank umum yang juga sangat penting adalah mendukung kelancaran mekanisme pembayaran.

3. Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat
Dana yang paling banyak dihimpun oleh bank umum adalah dana simpanan.

4. Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional
Bank umum juga sangat dibutuhkan untuk memudahkan dan atau memperlancar transaksi internasional, baik transaksi barang/jasa maupun transaksi modal.

5. Penyimpanan Barang-Barang Berharga
Penyimpanan barang-barang berharga adalah satu satu jasa yang paling awal yang ditawarkan oleh bank umum.

6. Pemberian Jasa-Jasa Lainnya
Di Indonesia pemberian jasa-jasa lainnya oleh bank umum juga semakin banyak dan luas. Saat ini kita sudah dapat membayar listrik, telepon membeli pulsa telepon seluler, mengirim uang melalui atm, membayar gaji pegawai dengan menggunakan jasa-jasa bank.




Latihan Soal

1. Menurut R.G. Thomas uang adalah….
A. Pembelian jasa serta kekayaan berharga lainnya dan dapat digunakan untuk pembayaran utang >
B. Alat tukar
C. Alat yang dapat diterima dalam pembayaran untuk mendapatkan barang-barang
D. Alat pembayaran lewat mekanisme pemindah bukuan (kliring)
E. Alat perantara dalam kegiatan tukar menukar barang dan jasa

2. Secara umum uang dapat diartikan sebagai benda yang disetujui masyarakat sebagai alat perantara dalam kegiatan tukar menukar barang dan jasa, dan sebagai …..
A. alat penghitung kekayaan >
B. benda berharga
C. nilai tambah
D. komoditas utama
E. modal

3. Berdasarkan pengertian mengenai uang, maka kita dapat mengetahui syarat suatu benda dapat dijadikan uang, yaitu, kecuali……
1. dapat diterima oleh masyarakat umum (acceptability)
2. tidak mengalami perubahan dan tidak cepat rusak (durability)
3. nilainya selalu mengalami perubahan dalam jangka waktu yang lama ( No stability of value)
4. praktik dan mudah dibawa kemana-mana (portability)
5. kualitasnya relative tidak sama ( No uniformity)
jawabannya…..
A. 1,2 dan 4
B. 1 dan 2
C. 2,dan 4
D. 1 dan 2
E. 3 dan 5>

4. Adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Disebut dengan Bank….
A. Bank Umum >
B. Bank Syariah
C. Bank Sentral
D. Bank Perkreditan Rakyat
E. Bank Mandiri




5. Dibawah ini adalah fungsi-funsi dari bank umum, kecuali…..
A. Penciptaan uang
B. Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran
C. Hanya Penghimpun Dana Simpanan >
D. Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional
E. Penyimpanan Barang-Barang Berharga

6. Bila ada hal yang mempengaruhi permintaan uang, berarti ada hal yang mempengaruhi penawaran uang juga, yaitu, kecuali….
A. tinggi rendahnya penduduk dalam suatu wilayah >
B. tingkat pendapatan masyarakat
C. jumlah penduduk
D. keadaan letak geografis
E. struktur ekonomi masyarakat

7. Bila emas digunakan sebagai dasar keuangan dan perak sebagai alat pembayaran yang sah, tetapi masyarakat tidak bisa bebas mencetaknya. Merupakan pengertian dari system…
A. standar pincang >
B. standar moneter
C. standar dunia
D. standar tunggal
E. standar kembar

8. Bank penunjang yang memiliki keterbatasan wilayah operasional dan dana yang dimiliki dengan layanan yang terbatas pula seperti memberikan kredit pinjaman dengan jumlah yang terbatas, menerima simpanan masyarakat umum, menyediakan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, penempatan dana dalam sbi / sertifikat bank indonesia, deposito berjangka, sertifikat / surat berharga, tabungan, dan lain sebagainya. Merupakan Bank….
A. Bank Umum
B. Bank Syariah
C. Bank Sentral
D. Bank Perkreditan Rakyat >
E. Bank Mandiri

9. Bank umum juga sangat dibutuhkan untuk memudahkan dan atau memperlancar transaksi internasional, baik transaksi barang/jasa maupun transaksi modal. Termasuk pengertian…
A. Fungsi Penciptaan uang
B. Fungsi Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran
C. Fungsi Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional >
D. Fungsi Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat
E. Fungsi Penyimpanan Barang-Barang Berharga

10. Penciptaan uang adalah…...
A.mencetak mata uang kertas atau uang logam
B.pengadaan utang dan pinjaman
C.beragam kebijakan pemerintah, misalnya seperti pelonggaran kuantitatif
D.proses memproduksi atau menghasilkan uang baru >

Tidak ada komentar:

Posting Komentar